Manfaat Singkong Bahan Baku Utama Keripik Kaca

Bagi Anda yang doyan nyemil keripik kaca atau keripik beling tentu penasaran apa saja sih nutrisi yang dikandung keripik kaca. Keripik kaca sejatinya adalah olahan dengan bahan baku utama dari singkong. Singkong atau ketela pohon atau ubi kayu sendiri merupakan makanan pokok sumber karbohidrat yang dapat menjadi pengganti beras.

Dicatat dalam sejarah, sebenarnya singkong (Manihot esculenta) berasal dari daratan Amerika latin (Brazil dan Paraguay), dan dibawa ke Afrika sebagai bahan perdagangan, kemudian disebar ke daratan Eropa, karena tidak cocok dibudidayakan di Eropa maka diperdagangkan oleh para penjelajah ke daratan Asia Tenggara hingga tiba di Indonesia pada masa abad ke-16 Masehi.

Nah, ternyata banyak kelebihan dari singkong ini dibandingkan nasi yang biasa selalu kita makan. Apa saja, nih ada 15 manfaatnya.

1. Sebagai Penganggti nasi
Dari 1 ons (100 gram) porsi singkong, ternyata singkong mengandung 38 karbohidrat dan 160 kkal kalori. Wah tentu aman dong buat yang lagi diet gula. Nah buat pecinta pedas tapi takut gemuk, cemilan keripik kaca aman, tanpa mengganggu berat badan kamu loh.

2. Membantu Menurunkan Kolestrol Darah
Dalam sebuah studi di Filipina (salah satu negara di mana singkong merupakan salah satu tanaman penting) melakukan penelitian terhadap singkong dalam kaitannya untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa singkong memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol total. Kemudian singkong juga menurunkan kolesterol LDL yang dianggap sebagai kolesterol jahat dan selain itu singkong juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida karena kandungan seratnya yang tinggi. Singkong juga dikenal sebagai sumber saponin. Saponin akan mencegah asam empedu dan kolesterolagar tidak diserap oleh usus kecil.

3. Mencegah anemia
Mineral besi yang dikandung oleh singkong dapat membantu tubuh untuk membentuk dua protein penting, hemoglobin (molekul protein dalam sel darah merah) dan mioglobin (protein yang ditemukan dalam jantung dan otot) yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Mengkonsumsi daun singkong atau akar singkong dapat membantu mencegah tubuh dari kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia dan membantu proses pembaruan sel-sel darah merah.

4. Mengurangi resiko penyakit jantung
Singkong mengandung serat yang dapat mengurangi kolesterol penyebab penyakit jantung dan menjaga kesehatan sirkulasi darah.

5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Singkong mengandung kalsium yang diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat. Vitamin-K yang ada pada daun singkong juga memiliki peran potensial dalam membangun susunan tulang dan mencegah hilangnya kalsium.

6. melindungi jaringan tubuh
Singkong mengandung protein yang berubuhperan penting dalam melindungi dan memperbaiki jaringan tubuh. Daunnya mengandung berbagai jenis protein seperti lisin, isoleusin, leusin, valin, dan arginin yang tidak umum ditemukan pada tumbuhan berdaun hijau. Hampir semua singkong mengandung asam amino yang dapat dibandingkan dengan telur dan kedelai yang dikenal sebagai sumber protein.

7. Mengatur tekanan darah
Jumlah kalium yang ditemukan pada singkong berperan sebagai komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kalium yang dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah sistolik.

8. Mencegah kanker
Singkong mengandung beberapa antioksidan yang berperan penting mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan kanker. Antioksidan dikenal membantu tubuh melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan memperbaiki DNA yang rusak.

9. Membantu menurunkan berat badan
Singkong mengandung serat makanan yang dapat membantu mencegah sembelit. Serat juga membantu individu untuk menurunkan berat badan dengan mempertahankan rasa kenyang.

10. Bebas Gluten dan mencegah menyakit celiac
Singkong bebas dari gluten (protein yang biasanya ditemukan dalam gandum, barley, gandum dan gandum hitam dan dapat menyebabkan alergi untuk beberapa orang). Orang dengan penyakit celiac (kelainan atau kerusakan usus kecil yang tidak bisa mentolerir gluten) dapat mengkonsumsi pati atau tepung dari singkong karena bebas dari gluten. Jadi mereka masih bisa menikmati beberapa kue yang terbuat dari singkong dan hidangan gurih lainnya.

11. Membantu proses metabolisme
Singkong merupakan sumber folat, piridoksin, thiamin, riboflavin, dan asam pantotenat yang penting untuk memproduksi hormon metabolisme dan menjaga kelancaran metabolisme di dalam tubuh.

12. Menurunkan Gula Darah
Serat dalam singkong membuat penyerapan proses gula ke dalam aliran darah lebih lambat. Bagi penderita diabetes dapat mengkonsumsi singkong tanpa khawatir tingkat gula darah.

13. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Serat pada singkong terutama di daunnya, dapat mendorong pertumbuhan probiotik atau bakteri baik dalam usus dan probiotik itu sendiri dikenal sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pertumbuhan bakteri baik dalam usus manusia dapat meningkatkan kekebalan dengan membatasi jumlah mikroorganisme patogen dalam tubuh.

4. Mencegah Alzheimer
Vitamin K yang ditemukan pada daun singkong muda juga telah terbukti berperan dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak. Kecukupan asupan jumlah Vitamin K juga melindungi otak dari kehilangan fungsi sel.

15. Membantu mengurangi stress dan kecemasan
Vitamin dan mineral dalam singkong dan daunnya juga dikenal dapat membantu tubuh mengurangi stres dan kecemasan. Magnesium yang terkandung oleh singkong juga diketahui dapat menjadi pereda stres dan berperan dalam menenangkan sistem saraf.

Nah itulah 15 menfaat yang terkandung dalam singkong, siapa yang tertarik, makan keripik kaca, ia juga sama makan siangkong.