Mengenal Kliping Dan Cara Pembuatannya

PEMBUATAN kliping sering kali dijadikan tugas oleh guru kepada siswanya. Namun di masyarakat, aktivitas pembuatan kliping juga sering dilakukan oleh para ibu rumah tangga dengan tujuan sekadar mengoleksi resep dari media cetak seperti majalah ataupun koran. Tidak hanya pelajar, tugas-tugas kliping sering kali diberikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi.

Pengertian kliping yaitu suatu aktivitas pengumpulan bahan dengan cara menggunting artikel-artikel beserta gambar dari surat kabar, majalah, maupun sumber lain yang mendukung proses pembuatan kliping. Tujuannya mendokumentasikan suatu tema. Potongan artikel beserta gambar dalam kliping harus berisikan tema yang sama. Misalnya, kliping resep masakan mesti berisi artikel dan gambar di dalamnya membahas tentang resep masakan.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kliping biasanya berasal dari media cetak seperti majalah, surat kabar, ataupun media cetak lain. Namun dengan berkembangnya media elektronik seperti internet kebanyakan orang beralih untuk mencari bahan dari internet. Sekarang tidak sedikit tugas-tugas dari sekolah maupun perguruan tinggi yang mengambil sumber dari internet, entah itu kliping ataupun makalah.

Manfaat kliping sebenarnya banyak sekali. Sebagai contoh, seorang guru memberikan tugas PR membuat kliping untuk siswanya. Hal ini sebenarnya bermanfaat untuk melatih kreativitas dan menambah wawasan mereka. Dalam pembuatan kliping juga siswa akan belajar mencari bahan-bahan yang relevan dari sumber-sumber berbeda, sehingga ketika di perguruan tinggi mereka tidak keteteran dengan tugas-tugas seperti itu.

Manfaat kliping berbeda-beda sesuai dengan tujuan, seperti pelajar membuat kliping untuk memenuhi tugas sekolahnya, ibu rumah tangga membuat kliping untuk keperluan masaknya, dan para pembisnis membuat kliping untuk keperluan usaha.

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan pembuatan kliping, selanjutnya kita akan belajar membuat kliping yang baik dan benar. Di bawah ini ada beberapa langkah membuat kliping:

1. Sebelum membuat kliping, tentukan tema yang akan diambil dalam kliping terlebih dahulu. Contohnya, tema kliping yang diambil yakni bidang pertanian. Karenanya, isi seluruh kliping membahas masalah pertanian. Jangan memasukkan artikel yang tidak setema dalam satu kliping.

2. Pengumpulan bahan kliping. Carilah bahan kliping dari media cetak seperti surat kabar, majalah, ataupun media lain seperti internet. Untuk media internet sebaiknya dicetak terlebih dahulu, agar kliping terlihat menarik.

3. Untuk pengumpulan bahan disarankan mencari dari media cetak dari tahun-tahun lalu sampai yang terbaru. Jika di media cetak tidak terdapat artikel yang relevan, boleh mencari di internet. Namun untuk keseluruhan kliping disarankan jangan seluruhnya mengambil dari internet. Catatan untuk sumber dari internet yakni pilihlah situs web yang benar-benar terpercaya, seperti media online ternama.

4. Setelah bahan kliping terkumpul, selanjutnya siapkan juga alat-alat seperti gunting penggaris, dan lem. Bila Anda ingin menghias kliping siapkan juga hiasan aksesori untuk menghiasi kliping.

5. Sebelum proses pengguntingan bahan kliping, siapkan dulu beberapa lembar kertas HVS atau folio yang Anda butuhkan lalu buatkan jilid. Selain menjilid kertas HVS atau folio, bisa juga dengan menggunakan buku tulis atau buku gambar.

6. Selanjutnya proses pengguntingan, pilih bahan yang akan digunting, lalu tempelkan bahan tadi dengan lem ke lembaran kertas HVS. Lakukan hal yang sama pada lembaran HVS berikutnya.

7. Dalam proses penempelan artikel susunlah secara sitematis mulai dari tanggal sampai dengan tahun terbitnya, sehingga kelihatan lebih rapih dan menarik. Jangan lupa tempelkan pula sumber artikel entah itu surat kabar ataupun internet.

8. Dalam proses penempelan Anda bisa menempelkannya sesuai keinginan, seperti menempelkan hiasan bunga ataupun lainnya pada halaman kliping, agar halaman lebih menarik untuk dibaca.

9. Setelah proses penempelan isi kliping selanjutnya membuat cover atau sampul kliping dengan tampilan lebih menarik. Hal ini agar membuat pembaca lebih penasaran dan tertarik untuk membaca kliping tersebut.

10. Setiap lembaran HVS sisakan satu atau dua lembar di halaman depan untuk membuat daftar isi. Selain itu beri nomor halaman di footer HVS agar pembaca dengan mudah menemukan halaman yang sesuai dengan daftar isi.

Mudah bukan cara membuatnya. Tinggal kreasikan sendiri agar kliping lebih menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Mengenal 30 Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya yang Benar

Berikut merupakan contoh kliping, antara lain:

1. Kliping agama

Kliping agama ini berisikan tentang permasalahan keagaaman atau kerohanian ataupun panduan belajar seperti belajar Al-Qur’an dan hadis.

2. Kliping resep masakan

Kliping resep masakan biasanya dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga yang nanti digunakan sebagai panduan yang digunakan untuk memasaknya. Contohnya kliping resep masakan daerah.

3. Kliping komputer

Kliping komputer biasanya berisi panduan atau permasalahan yang ada pada komputer. Biasanya kliping ini sering dijadikan tugas mahasiswa atau siswa yang berjurusan RPL atau ilmu komputer. Contoh judul kliping seperti Kliping Panduan Merakit Komputer.

Di atas merupakan sebagian contoh kliping yang sering dibuat. Selain di atas masih banyak lagi contoh kliping yang lain. (OL-14)