PECAHAN CAMPURAN DIUBAH MENJADI DESIMAL

Untuk memperjelas materi ini, mari kita ingat kembali masing masing nama kedua pecahan tersebut : baca juga : ============================== 1. Pecahan Campuran.Yang disebut pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas dua komponen bilangan, yaitu bilangan bulat dan bilangan pecahan. Bilangan bulat digabung dengan bilangan pecahan itulah yang disebut dengan pecahan campuran ¾adalah bilangan pecahan biasa Digabung menjadi8 ¾disebut pecahan campuran ============================== 2. Pecahan DesimalYang disebut pecahan desimal adalah pecahan yang terdiri atas dua komponen bilangan, yaitu bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang memisahkah bilangan bulat dengan bilangan pecahan adalah tanda koma (tanda desimal) 8,75 8adalah Bilangan Bulat ,75adalah bilangan Pecahan Digabung menjadi8,75disebut pecahan Desimal Setelah kita mengingat kembali, pengertian pecahan campuran dan pecahan desimal, mari kita bersama sama merasakan betapa nikmatnya mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal. Pada dasarnya proses pengerjaannya sama saja dengan MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN DESIMAL. Sehingga disini memerlukan dua CARA AWAL untuk mengubah pecahan campuran menjadi Pecahan biasa terlebih dahulu untuk kemudian mengubah menjadi pecahan desimal, yaitu : 1. Pisahkan dan biarkan apa adanya bilangan bulat, setelah pecahan sudah diubah menjadi desimal, selanjutnya tinggal menjumlah bilangan bulat itu dengan pecahan desimal hasil pengerjaan kita tadi, selesai. 2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, selanjutnya pecahan biasa itu langsung dijadikan pecahan desimal. ============================== Contoh : Ubahlah8 ¾menjadi pecahan desimal Cara 1 a. Kita pisah dulu bilangan bulatnya, karena bilangan bulat 8 akan tetap menjadi 8 pada bilangan pecahan desimalnya. 8 ============================== b. Sekarang kita fokus pada bilangan pecahannya, yaitu ¾ ¾ , penyebutnya adalah angka 4 cara yang paling mudah adalah dengan mengubah 4 menjadi menjadi 100 dengan cara dikali 25 karena penyebut dikali 25, maka pembilang juga harus dikali 25 pembilang yang asalnya3 dikali 25 menjadi 75 sehingga pecahan 3/4 sekarang menjadi 75/100 75/1 = 75 dua buah nol pada penyebut menyebabkan dua angka dibelakang koma sehingga 75 menjadi 0,75 ============================== c. kita jumlahkan hasil a dan b a = 8 b = 0,75 8 + 0,75 = 8,75 jadi 8 3/4 bila diubah menjadi pecahan desimal menjadi 8,75 Cara 2 8 3/4 diubah menjadi pecahan biasa = 35/4 35/4 = 875/100 = 8,75 ============================== Contoh yang lain misalnya : 7 1/4 Cara 1 Bilangan bulat sudah jelas 7 maka kita tinggal mengubah 1/4 menjadi desimal 1/4 = 25/100 = 0,25 sehingga menjadi 7 + 0,25 = 7,25 Jadi 7 1/4 = 7,25 Cara 2 7 1/4 dijadikan pecahan biasa = 29/4 29/4 = 725/100 = 7,25 ========================== contoh yang lain lagi, 9 3/5 Cara 1 Bilangan bulat sudah jelas 9 tinggal ubah 3/5 menjadi desimal 3/5 = 6/10 = 0,6 sehingga menjadi 9 + 0,6 = 9,6 Jadi 9 3/5 = 9,6 Cara 2 9 3/5 dijadikan pecahan biasa = 48/5 48/5 = 96/10 = 96 ========================== NB 1: Cara cara diatas terasa mudah apabila * penyebut merupakan angka 10 atau 100 atau 1000 atau dst…. * penyebut bukan angka 10 atau 100 atau 1000 dst… tapi angka penyebut itu bisa dijadikan angka 10 atau 100 atau 1000 dst… dengan cara dikali ataupun dibagi dengan angka tertentu, misal angka 2 bisa jadi 10 dengan cara dikali 5, angka 4 bisa jadi 100 dengan cara dikali 25, angka 5 bisa menjadi 10 dengan cara dikali 2, angka 8 bisa jadi 1000 dengan cara dikali 125, angka 16 bisa menjadi dengan cara dikali 625, angka 20 bisa jadi 10 dengan cara dibagi 2 atau bisa jadi 100 dengan cara dikali 5 dll. NB 2: Apabila penyebut bukan merupakan yang dijelaskan pada NB 1, misalnya pecahan campuran itu memiliki penyebut berupa angka 3 atau 6 atau 7 atau 9 atau 11 atau 13 dst…… hingga hari ini guruKATRO belum menemukan cara yang mirip mirip dengan contoh contoh diatas. Akhirnya dengan sangat terpaksa guruKATRO masih menggunakan cara pembagian bilangan bulat misal 2 biarkan 2 1/3 = 1 : 3 = 0, dibulatkan menjadi 0,33 2 + 0,33 = 2,33 atau 2 1/3 diubah menjadi pecahan biasa = 7/3 = 7:3 = 2, dibulatkan menjadi = 2,33 5/6 = 5 : 6 = 0, dibulatkan menjadi 0,83 3 + 0,83 = 3,83 atau 3 5/6 diubah menjadi pecahan biasa = 23/6 = 23 : 6 = 3, dibulatkan = 3,83 4 biarkan 4 7/9 = 7 : 9 = 0, dibulatkan = 0,78 4 + 0,78 = 4,78 atau 4 7/9 = 43/9 = 43 : 9 = 4, dibulatkan = 4,78 5 biarkan 5 2/11 = 2 : 11 = 0, dibulatkan = 0,18 5 + 0,18 = 5,18 atau 5 2/11 dibuat pecahan biasa = 57/11 = 57 : 11 = 5, dibulatkan = 5,18 * Menyelesaikan pembagiannya bisa dengan cara pembagian susun atau porogapet atau bisa memanfaatkan kalkulator atau ecxel.Ya Allah ya Tuhan Kami Yang Maha Bijaksana, Berikanlah keberkahan yang melimpah, kepada pembaca kami yang tidak memblokir iklan pada halaman ini bagikan Artikel ini melalui : Artikel lain dalam Label : Materi Pelajaran