Penyebab Keputihan Pada Wanita Beserta Cara Mengatasinya

5 menit membacaOleh Nadhillah Kusindriani padaJika berbicara tentang keputihan, semua wanita pasti pernah mengalaminya. Pasalnya, penyebab keputihan pada wanita sendiri sangat banyak, mulai dari hormon yang mengalami perubahan, menyusui, hubungan seksual, hingga keputihan yang disebabkan oleh bakteri.

Oleh karena itu, bagi wanita yang mengalami keputihan, jangan khawatir. Sebab, keputihan merupakan hal normal yang sering terjadi pada wanita.

Sehingga, keputihan tidak selalu menjadi pertanda atau gejala timbulnya penyakit-penyakit berbahaya pada vagina dan lainnya.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang penyebab keputihan pada wanita beserta cara mengatasinya, pada kesempatan kali ini CekAja.com akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Sekilas tentang Keputihan
Sebelum membahas lebih jauh tentang penyebab keputihan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu informasi dasar tentang keputihan, seperti definisi dan jenis-jenis keputihan.

Sejatinya, keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina. Yang mana, cairan ini adalah salah satu cara alami tubuh untuk melindungi kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.

Jika seorang wanita mengalami keputihan, maka saat itu tubuh melalui kelenjar vagina dan leher rahim, sedang memproduksi cairan yang akan membawa bakteri dan sel-sel mati, agar vagina tetap terlindungi dan terjaga kebersihannya.

Keputihan pun nyatanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu keputihan alami atau fisiologis dan keputihan karena adanya kelainan atau patologis. Untuk keputihan alami sendiri, umumnya terjadi pada wanita yang masih menstruasi dan ibu hamil.

Hal tersebut dikarenakan, wanita yang masih mengalami menstruasi dan ibu hamil lebih sering mengalami perubahan hormon.

Kemudian, keputihan alami pun memiliki beberapa ciri-ciri yang di antaranya, yaitu cairannya berwarna bening, jumlahnya sedikit, tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal.

Sementara, untuk keputihan yang terjadi karena adanya kelainan, biasanya memiliki ciri-ciri seperti memiliki bau yang tak sedap, mengalami perubahan warna dan tekstur, jumlahnya cukup banyak dan menyebabkan gatal.

Apabila kamu mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera melakukan konsultasi ke dokter.

Sebab, ciri-ciri keputihan itu biasanya timbul akibat alergi, infeksi, adanya benda asing pada rahim, hingga adanya tumor di dalam saluran reproduksi.

(Baca Juga: 12 Jenis Penyakit Kanker)
Setelah di pembahasan sebelumnya kamu mengetahui sekilas informasi tentang keputihan, kini saatnya kamu mengetahui apa saja penyebab keputihan pada wanita. Jika ditelaah dengan baik, sebenarnya penyebab keputihan sangat banyak.

Dari semua penyebab keputihan tersebut, beberapa di antaranya akan CekAja.com uraikan berdasarkan kategorinya dan ulas secara lengkap sebagai berikut.

Penyebab Keputihan Normal
Untuk keputihan yang normal, biasanya terjadi karena beberapa faktor penyebab keputihan, seperti:

* Perubahan hormon
* Stres
* Ibu menyusui
* Adanya rangsangan seksual

Penyebab Keputihan Tidak Normal
Sementara, penyebab keputihan tidak normal, biasanya terjadi karena adanya infeksi pada vagina yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan parasit.

Bakteri yang menyebabkan keputihan pada wanita adalah bakteri vaginosis bacterial, gonore dan klamidiasis.

Kemudian, jamur penyebab keputihan adalah jamur kandida atau yang juga dikenal dengan kandidiasis. Sedangkan, parasit penyebab keputihan adalah trikomoniasis.

Selain itu, infeksi yang terjadi pada vagina juga dapat terjadi akibat hubungan seksual yang dilakukan secara sembarangan, kurangnya kebersihan di area vagina, serta ketidakseimbangan kuma di vagina. Ketidakseimbangan tersebut umumnya terjadi akibat hormon dan penggunaan obat-obatan.

Selain tiga hal di atas, sebenarnya ada beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita untuk terkena infeksi vagina, yaitu konsumsi pil KB, konsumsi kortikosteroid, menopause yang menyebabkan tipisnya dinding vagina, memiliki penyakit diabetes, penggunaan sabun yang mengandung pewangi, menurunnya sistem imun, terlalu sering membersihkan area kewanitaan, hingga iritasi yang terjadi di bagian vagina.

Cara Mengatasi Keputihan
Selain mengetahui beberapa penyebab keputihan, kamu juga perlu mengetahui cara mengatasi keputihan secara efektif.

Sebenarnya, untuk kamu yang mengalami keputihan normal, tidak ada cara atau obat khusus yang perlu kamu konsumsi. Kamu hanya perlu melakukan beberapa pencegahan, seperti:

* Pada saat menstruasi, biasakan mengganti pembalut setiap 3-5 jam sekali
* Menggunakan celana dalam dengan bahan katun
* Hindari menggunakan celana dalam yang ketat
* Tidak berganti pasangan seksual
* Membersihkan area vagina menggunakan sabun dan air hangat saat buang air kecil dan buang air besar
* Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi pria, agar terhindar dari risiko penularan infeksi hubungan seksual
* Jangan menggunakan sabun atau produk pembersih kewanitaan lainnya yang mengandung parfum
* Melakukan pemeriksaan vagina secara rutin
* Hindari membersihkan vagina langsung menggunakan semprotan air.

Namun, jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal, semua cara pencegahan keputihan di atas tidak berlaku. Sebab, kamu memerlukan beberapa obat yang mampu mengatasi keputihan tidak normal tersebut.

Kamu bisa menggunakan obat-obatan tradisional maupun kimia, untuk mengatasinya. Tetapi, jika kamu ingin menggunakan obat-obatan kimia, bawah ini CekAja.com akan mengulas beberapa obat-obatan kimia yang bisa kamu gunakan, di antaranya yaitu:

Obat Antijamur
Obat untuk mengatasi keputihan yang tidak normal pertama adalah obat antijamur. Obat jenis ini berguna untuk mengatasi infeksi jamur yang dapat menyebabkan keputihan.

Kamu bisa menggunakan miconazole dan clotrimazole dalam bentuk krim atau gel untuk mengatasinya.

Cukup mengoleskan krim obat tersebut secara rutin ke seluruh bagian vagina. Setelah itu, keputihan akan berkurang dan membaik secara perlahan.

Obat Antibiotik
Selain menggunakan obat antijamur, kamu juga bisa mengobati keputihan yang tidak normal dengan menggunakan obat antibiotik, seperti clindamycin. Seperti yang diketahui, obat ini mampu menghilangkan bakteri penyebab keputihan.

Kamu bisa membeli clindamycin dalam bentuk pil atau krim. Jika kamu membeli clindamycin dalam bentuk krim, kamu bisa mengoleskannya secara rutin dan merata ke seluruh permukaan vagina.

Tinidazole atau Metronidazole
Yang terakhir ada tinidazole atau metronidazole, sebagai obat untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh parasit trikomoniasis. Kamu bisa membeli obat tersebut dengan harga yang sangat murah di apotek terdekat di sekitar rumahmu.

Menggunakan Bahan Alami
Selain menggunakan obat-obatan kimia, kamu pun bisa mengobati keputihan dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti:

* Air perasan kunyit
* Air biji fenugreek
* Bawang putih
* Air rebusan daun sirih
* Air rebusan daun sambiloto
* Dan lain sebagainya.

(Baca Juga: Faktor Penting Memiliki Asuransi Kesehatan)
Dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami tersebut, kamu bisa mengatasi keputihan dengan cara yang lebih sehat. Sebab, semua bahan yang digunakan untuk mengatasi keputihan memberikan efek yang baik untuk tubuh.

Tetapi, jika kamu tidak suka mengkonsumsi ramuan daun-daunan semacam itu, kamu bisa memilih untuk mengobatinya dengan obat-obatan kimia. Karena yang terpenting adalah proses pengobatannya.

Pasalnya, jika kamu membiarkan begitu saja keputihan yang tidak normal, maka beberapa risiko penyakit berbahaya pun akan muncul.

Mulai dari infeksi jamur, peradangan serviks hingga trikomoniasis vagina yang merupakan penyakit menular pada vagina. Sangat berbahaya bukan?

Terlebih, jika penyakit-penyakit tersebut benar terjadi kepadamu, tentu kamu tidak hanya merasakan sakitnya, tetapi juga harus memikirkan besarnya biaya pengobatan yang harus kamu keluarkan selama sakit.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi kamu bisa melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Seperti yang diketahui, asuransi kesehatan akan menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan selama kamu sakit. Sehingga, kamu tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan besarnya biaya pengobatan.

Jadi, buat kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa segera mengajukannya melalui CekAja.com. Di sana, tersedia banyak pilihan asuransi kesehatan dari perusahaan ternama dan terpercaya.

Selain itu, mengajukan asuransi di CekAja.com pun sangat mudah, cepat, dan aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu, tunggu apalagi? Segera ajukan asuransi kesehatan terbaikmu dan dapatkan segudang manfaatnya!