Pernah Tampil Di Istana Negara Pelestari Sasando Ini Jago Mainkan Lagu The Beatles

Sang pelestari alat musik sasando (Z Creators/Arnie Simanjuntak)

Selasa, 25 Oktober :02 WIB 25 Oktober 2022, 10:02 WIB

INDOZONE.ID – Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian syair, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang berduka.

Sasando enggak hanya dinikmati oleh warga lokal, namun juga telah merambah sampai mancanegara. Maka dari itu, pelestarian sasando pun giat dilakukan biar enggak punah, apalagi sudah sedikit generasi muda yang berminat untuk mempelajari alat musik tradisional ini.

Djitron Pah, sang pelestari sasando (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Pelestarian tersebut dilakukan oleh Djitron Pah yang merupakan seorang seniman dan pembuat sasando asal Pulau Rote. Ayahnya adalah pemain dan perajin Sasando yang bermukim di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, NTT.

Ayah Djitron mewarisi kemampuan membuat dan memainkan sasando dari sang ayah alias kakek Djitron, yaitu Aougust Pah. Lalu ayah Djitron meneruskan bakat tersebut kepadanya.

Gantungan kunci sasando (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Untuk melestarikan alat tradisional ini, Djitron terus mengerjakan pembuatan sasando dengan menggunakan daun lontar sebagai bahan dasar, sehingga menghasilkan alat musik tradisional yang indah saat dimainkan. Ada berbagai ukuran sasando yang telah dibuatnya, dari ukuran terkecil hingga yang terbesar, dengan jumlah senar mulai dari 32 hingga 48.

Djitron Pah sendiri mulai dikenal publik ketika tampil di Istana Negara pada acara peringatan kemerdekaan RI 2009. Ia juga mengikuti ajang bakat Indonesia’s Got Talent tahun 2010, dan menjadi pemenang ke-5 dari 14.000 peserta. Tak hanya itu, ia juga pernah meraih juara pertama Solo Sasando pada Festival Sasando Piala Presiden di Kupang, NTT.

Djitron semangat melestarikan sasando (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Semangatnya untuk melestarikan, mengembangkan serta memperkenalkan alat musik tradisional khas Nusa Tenggara Timur itu sangat tinggi, hingga membawanya ke sejumlah negara.

Djitron pun berharap, pelestarian sasando enggak berhenti di tangannya, tetapi bisa dikembangkan oleh generasi muda agar dapat mewariskan alat musik ini di tengah berkembangnya era digital. Ia berharap sasando bisa dikenal sampai ke seluruh dunia.

Harga sasando sesuai tingkat kerumitan (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Ia ingin mewujudkan cita-cita memperkenalkan sasando kepada kaum muda. Ia tahu benar jalan yang harus dilewatinya, yakni jalur budaya pop. Ia mahir memainkan lagu pop seperti lagu The Beatles ‘Yesterday’ atau ‘Hey Jude’, dan juga ‘Imagine’ nya John Lennon.

Djitron juga pernah memainkan alat musik sasando dengan musik R&B lewat lagu Alicia Keys ‘If I Ain’t Got You’. Pada acara-acara tertentu ia bahkan pernah memainkan sasando-nya dengan lagu dangdut ‘Alamat Palsu’ dari Ayu Ting Ting.

Sasando buatan Djitron Pah (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Hal itu ia lakukan biar sasando juga bisa mengikuti zaman. Ia ingin supaya semua orang tahu bahwa sasando enggak cuma identik sama lagu daerah saja, tapi bisa masuk ke semua aliran musik.

Keinginannya untuk mengenalkan sasando pun akhirnya membawa ia keliling dunia. Ada banyak yang heran dan kaget, rupanya Indonesia memiliki alat musik seperti ini.

Tali senar sasando buatan Djitron (Z Creators/Arnie Simanjuntak)Djitron juga semakin semangat karena ternyata banyak anak muda yang berminat untuk belajar memainkan sasando. Djitron dengan senang hati bersedia mengajari mereka, termasuk melalui les privat.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s joinZ Creatorsdengan klikdi sini.

Z Creators