Rumus Cara Membaca Dan Menghitung Jangka Sorong

Berikutnya adalah jenis jenis vernier caliper berdasarkan fungsinya. Jenis-jenis ini dikelompokkan berdasarkan fungsi pengukuran atau untuk objek apa jangka tersebut digunakan. Berikut jenis-jenisnya.

Sesuai namanya, jenis ini digunakan untuk mengukur ketinggian suatu objek dengan lebih detail dan akurat.

Jika dilihat dari bentuknya, jenis vernier caliper ini memiliki sedikit perbedaan dengan jenis manual, yaitu pada bagian rahangnya yang lebih panjang. Fungsinya untuk mengukur diameter bagian dalam dari sebuah tabung yang bentuknya tidak beraturan atau berlekuk-lekuk.

1. Jangka Sorong Jarak Pusat

Jenis ini fungsinya untuk mengukur jarak antara sebuah lubang dengan bagian tepi dari permukaan sebuah benda. Bisa juga digunakan untuk mengukur jarak satu lubang dengan lubang lain.

Jangka jenis berikutnya ini digunakan untuk mengetahui ketebalan tabung ataupun pipa dengan diameter kecil.

Berikutnya adalah jenis cakram, yang berfungsi untuk mengukur ketebalan dari lempengan cakram logam.

Terakhir adalah jenis jangka yang digunakan untuk melakukan pengukuran guna mengetahui ketebalan gigi-gigi gear pada spare part mesin atau alat-alat kendaraan.

Cara Menggunakan Jangka Sorong
Gambar Jangka Sorong DigitalDilansir dari situs wikihow.com, meskipun memiliki skala utama yang mirip dengan penggaris, namun cara penggunaan alat ukur ini berbeda. Maka dari itu, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah cara menggunakan vernier caliper yang bisa diikuti.

Sebelum itu, mengenal bagian-bagian dari alat ukur ini sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas akan sangat membantu. Ada 3 cara menggunakan jangka sorong terkait model pengukurannya. Berikut ulasannya :

a. Mengukur Diameter Luar

Umumnya, untuk bisa menggunakan alat ukur ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka pengunci rahang. Jika tidak dibuka maka rahang tidak akan bisa digunakan untuk melakukan pengukuran.

* Letakkan Objek yang Akan Diukur Diantara Rahang

Jika sudah, langkah selanjutnya adalah menempatkan objek yang akan diukur diantara rahang. Misalnya, jika ingin mengukur panjang sebuah objek, maka rahang yang digunakan adalah rahang bawah.

Letakan objek atau benda tersebut diantara rahang bawah dan rahang tetapnya. Tempatkan benda dengan tepat sampai kedua rahang pada alat ukur ini menyentuh objek yang akan diukur.

Terakhir, kunci rahang dengan menggunakan bagian kunci pada rahang yang sudah ditunjukkan pada gambar sebelumnya. Penguncian ini bertujuan agar objek tidak bergeser sehingga hasil pengukuran lebih akurat. Setelah itu, hasil pengukuran pun sudah bisa dibaca.

b. Mengukur Diameter Dalam
* Putar pengunci kearah kiri

* Masukkan rahang bagian atas kedalam benda yang akan diukur

* Geser agar posisi rahang tepat pada benda yang akan diukur

* Putar pengunci kekanan supaya benda tidak bergeser/ bergerak

c. Mengukur Kedalaman Benda
* Putar pengunci kearah kiri

* Buka bagian rahang hingga ujung lancipnya bersentuhan dengan dasar tabung

* Putar pengunci ke kanan untuk mengunci supaya objek tidak bergeser posisinya

Cara Membaca Jangka Sorong
Sumber : Channel Anak Teknik

Setelah mengetahui cara menggunakannya, Anda juga harus tahu bagaimana cara membaca hasil pengukuran vernier caliper tersebut. Sesudah melakukan langkah-langkah penggunaan sebagaimana yang dijelaskan di atas, maka hasil pengukuran akan ditampilkan pada skala utama.

Perlu anda ketahui bahwa jangka sorong memiliki batas ketelitian 0.1 mm. Artinya, ketpatan pengukuran dengan menggunakan alat ini bisa sampai 0.1 mm terdekat. Untuk membaca jangka sorong, anda harus mengetahui 2 skalanya, yaitu skala utama dan skala Nonius. Berikut langkah langkahnya :

* Lihat Angka Nol yang Ada pada Skala Nonius

Sebelumnya sudah dijelaskan pada bagian bagian jangka sorong bahwa ada dua skala yang ada pada alat ukur ini. Ada skala utama dan skala nonius.

Maka langkah membaca hasil pengukuran yang pertama adalah perhatikan pada angka nol pada skala nonius. Garis skala utama yang ada tepat di belakang angka nol skala nonius merupakan hasil pengukuran pada skala utama.

* Baca Nilai pada Skala Nonius

Nilai pada skala utama sudah diketahui. Cara membaca jangka sorong selanjutnya adalah membaca pada skala nonius. Lihat pada garis yang letaknya berhimpitan antara yang berada pada skala utama dan nonius. Garis berhimpitan yang ditunjukkan pada skala nonius inilah nilai ukurnya.

* Jumlahkan Kedua Nilai Pada Skala

Terakhir tinggal menjumlahkan hasil pengukuran dari kedua skala tersebut. Perhatikan pula nilai yang setara dengan yang ditunjukkan pada garis hasil pengukuran di skala nonius. Hal ini terkadang sering dilupakan.

Contoh Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong :

Perhatikan Gambar pengukuran dibawah ini! Berapakah diameter benda yang diukur menggunakan janga sorong berikut ?

Dari gambar jangka sorong diatas dapat kita lihat skala nonius yang berhimpit dengan salah satu skala utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut memiliki nilai 0,4 mm.

Selanjutnya perhatikan Skala utama. Terlihat setelah angka Nol mundur ke belakang pada angka 4.7 cm. Sehingga diameter pengukuran pada gambar diatas adalah :

skala utama + skala nonius yang berimpit

= 4.7 cm + 0.4 mm = 4.74 cm.

Rumus Cara Menghitung Jangka Sorong
Untuk konteks pembelajaran di sekolah, biasanya akan ada contoh soal jangka sorong. Contoh soal ini biasanya dalam bentuk gambar kemudian siswa akan diminta untuk menghitung hasil pengukuran menggunakan alat ukur vernier caliper ini.

Untuk bisa memecahkan soal tersebut Anda harus tahu bagaimana cara menghitung jangka sorong. Ada rumus tertentu yang digunakan untuk menghitung hasil pengukuran menggunakan alat ukur ini, yaitu dengan rumus berikut.

Hasil Pengukuran = (skala nonius yang berimpit x skala paling kecil jangka sorong)

= skala utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01)