Simak 6 Cara Menghilangkan Milia Bisa Anda Coba Di Rumah

TEMPO.CO, Jakarta – Milia merupakan benjolan kecil berwarna putih yang muncul di kulit. Milia paling sering terjadi pada bayi baru lahir. Namun milia juga bisa menyerang anak-anak, remaja, dan dewasa.

Dikutip dari Healthline, menurut ulasan tahun 2008, faktanya 40 hingga 50 persen bayi yang baru lahir memiliki milia di kulit dalam waktu satu bulan setelah lahir.

Memang milia tidak sepenuhnya dapat dicegah dan dihilangkan. Namun melansir dari berbagai sumber, untuk orang dewasa, ada beberapa perawatan kulit yang dapat membantu menghilangkan milia, di antaranya:

1. Menggunakan Sunscreen
Anda dapat menggunakan sunscreen atau tabir surya dan pelembab. Milia cenderung terjadi ketika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari. Kulit Anda akan menjadi kasar dan membuat sel-sel mati lebih sulit untuk rontok.

Carilah sunscreen yang dirancang khusus untuk digunakan pada wajah. Pastikan sunscreen tersebut memiliki SPF diatas 30. Jika kulit Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakan produk dengan SPF 100.

Tabir surya dan pelembab akan menjaga kulit Anda tetap lembut dan fleksibel. Gunakan tabir surya, bahkan selama musim dingin dan ketika Anda berada di dalam ruangan dekat jendela untuk waktu yang lama.

Tidak dianjurkan untuk Anda menggunakan krim atau salep kental. Hal tersebut dikarenakan dapat mengiritasi kulit, menyumbat pori-pori, dan mencegah pengelupasan alami.

2. Menjaga Kebersihan Wajah
Kotoran dan keringat akan menumpuk dan menyumbat pori-pori Anda. Hal ini dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit. Menjaga kebersihan wajah Anda dapat membantu kulit Anda melepaskan sel-sel mati.

3. Jangan Menggaruk Milia
Jika Anda memiliki milia, jangan mencoba menghilangkannya dengan cara digaruk, karena dapat menyebabkan benjolan berdarah, keropeng, dan bekas luka. Menggaruk kulit juga bisa membawa kuman ke area tersebut dan dapat menyebabkan infeksi.

Dalam kasus bayi di bawah 6 bulan, hal terbaik yang harus dilakukan untuk milia adalah membiarkan benjolan itu sendiri. Jika benjolan itu mengkhawatirkan Anda, segeralah untuk menemui dokter.

4. Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi kulit yang lembut dapat membantu menjaga kulit Anda bebas dari iritasi yang menyebabkan milia. Namun tidak disarankan untuk melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena justru akan mengiritasi kulit Anda. Mulailah dengan melakukan eksfoliasi seminggu sekali.

5. Gunakan Krim Retinoid
Bagi Anda yang memiliki milia, beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan kulit Anda.

Gunakan produk apa pun yang mengandung retinoid atau bentuknya yang lebih rendah, retinol hanya sekali sehari. Pakailah saat wajah Anda digosok bersih dan kering.

Saat menggunakan krim retinoid atau retinol, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Tabir surya akan membantu Anda melindungi dari paparan sinar matahari.

6. Uap hangat
Uap atau steam wajah merupakan salah satu cara yang baik untuk menghilangkan milia. Namun, steaming wajah berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan pori-porimu makin besar.

Anda bisa melakukan cara ini dengan duduk di kamar mandi dan nyalakan keran air panas. Selang beberapa saat, ruangan akan terisi dengan uap hangat.
Setelah lima sampai delapan menit, uap hangat dapat membuka pori-pori kulit dengan lembut dan melepaskan sel kulit mati serta biang iritasi lainnya.

RINDI ARISKA

Baca: Eksfoliasi Are Mata untuk Cegah Milia dan Angkat Sel Kulit Mati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik/tempodotcoupdateuntuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.