Sistematika Cara Membuat Kliping Yang Baik Dan Benar

Seperti layaknya membuat karya tulis, membuat kliping yang baik juga harus menggunakan sistematika yang benar, sehiungga akan terlihat lebih tersusun dan juga rapi. Selain itu, dengan menyusun secara sistematika pada kliping juga akan membuat kliping lebih professional. Sistematika dari kliping adalah sebagai berikut :

Sistematika Kliping
Sampul/Cover Kliping
Sampul/cover kliping adalah bagian yang harus ada dalam pembuatan kliping,yang bertujuan untuk menarik perhatian pembaca.

Kata Pengantar kliping
Sebenarnya kata pengantar jarang disisipkan di dalam kliing, tetapi tidak ada salahnya Snda menambahkannya.

Daftar Isi Kliping
Daftar isi9 sangatlah penting dalam sebuah kliping. Pasalnya, dengan adanya daftar isi, pembaca tidak akan susah mencari artikel dari beberapa halaman isi.

Isi atau Pembahasan Kliing
Pembahasan kliping atau isi disarankan sesuai dengan judul pada sampul kliping, sehingga isi dengan judul kliping saling berkaitan. Pada isi, bubuhkan juga sumber dari artikel yang dibahas di bawah artikel tersebut, contohnya sumber : Harian Senja, Tanggal 29 Januari 2006. Dalam susunan isi juga harus terurut mulai dari artikel terbarun sampai artikel terlama, atau bisa sebaliknya.

Kesimpulan dan Saran
Untuk kesimpulan dan saran juga sangatlah penting ditambahkan ke dalam sebuah kliping. Hal ini bertujuan agar pembaca mengetahui kesimpulan dari pembahasan atau isinya.

Daftar Pustaka
Daftar pustaka juga penting untu ditambahkan, dari mana sumber-sumber yang didapatkan, baik itu dari media cetak ataupun internet.

unsplash.comBerikut ini adalah beberapa tips dan cara membuat klipingyang baik dan benar, diantaranya :

Cara Membuat Kliping yang Benar
Tentukan Tema
Langkah pertama dalam membuat kliping adalah menentukan tema yang akan diambil. Misalnya, tema kliping yang akan diambil adalah di bidang pertanian, maka isi seluruh kliping membahas masalah pertanian, jangan memasukkan artikel yang tidak setema.

Mengumpulkan Bahan
Mengumpulkan bahan kliping, dalam pengumpulan bahan kliping, carilah bahan kliping dari media cetak seperti surat kabar, majalah, ataupun media lainnya seperti internet. Sebaiknya untuk media internet, dicetak terlebih dahulu sehingga terlihat menarik.

Ambil Bahan dari Media Cetak
Dalam pengumpulan bahan disarankan untuk mencari dari media cetak dari tahun-tahun yang lalu hingga yang terbaru. Apabila memang di media cetak tidak terdapat artikel yang relevan maka bisa mencari di internet. Tetapi jangan mengambil secara keseluruhan dari internet.

Siapkan Alat
Sesudah bahan kliping terkumpul, siapkan juga alat-alat seperti gunting, penggaris dan juga lem. Jika ingin menghias kliping, maka siapkan juga hiasan aksesoris untuk menghiasi kliping.

Siapkan Jilid
Sebelum melakukan proses pengguntingan kliping, siapkan terlebih dahulu beberapa lembar kertas HVS atau Folio yang dibutuhkan kemudian buatkan jilid. Selain menjilid kertas HVS atau Folio, buku tulis atau buku gambar pun bisa digunakan.

Pengguntingan
Kemudian langkah selanjutnya adalah proses pengguntingan, pilihlah bahan yang akan digunting, lalu tempelkan bahan tadi dengan lem ke lembaran HVS. Lakukan hal ini pada setiapm lembaran HVS berikutnya.

Penempelan
Untuk proses penempelan artikel, susunlah secara sistematis mulai dari tanggal sampai dengan tahun terbitnya, agar keliahatan lebih rapi dan menarik. Jangan lupa untuk menempelkan pula sumber artikel, baik itu surat kabar maupun internet.

Tambahkan Hiasan
Untuk prose penempelan, Anda bisa menempelkannya sesuai dengan keinginan, contohnya menempelkan hiasan bunga ataupun lainnya pada halaman kliping. Hal ini dilakukan agar halaman lebih menarik untuk dibaca.

Buat Cover
Setelah selesai proses penempelan kliping, langkah selanjutnya adalah membuat cover atau sampul kliping dengan tampilan lebih menarik. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat pembaca.

Lengkapi dengan Daftar isi dan Nomor halaman
Di setiap lembaran HVS, sisakan satu atau dua lembar di halaman depan untuk membuat daftar isi, selain itu, berilah nomer halaman di footer HVS agar pembaca bisa dengan mudah menemukan halaman ynag sesuai dengan daftar isi.

Facebook Comments

Jangan remehkan kebutuhan printer di zaman seperti sekarang ini. Pasalnya, banyak kegiatan yang membutuhkan dokumen untuk dicetak. Misalnya, kamu mungkin menulis laporan kerja, mengerjakan…

Kartu Peserta Jamsostek atau disingkat dengan KPJ adalah kartu identitas bagi peserta lama saat asuransi ketenagakerjaan milik pemerintah ini masih bernama Jaminan Sosial Tenaga Kerja…