Tata Cara Dan Niat Sholat Nisfu Syaban

Bulan Syakban merupakan bulan dalam kalender Islam yang jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan. Pada bulan ini, dibuka kesempatan selebar-lebarnya bagi umat muslim untuk mendapatkan ampunan dan pintu rahmat dari Allah SWT.

Kamu pun bisa mendapat keberkahan tersebut dengan cara melaksanakan salat sunah nisfu syakban yang dilaksanakan sebagai upaya menyambut datangnya bulan Ramadan. Biar gak salah, yuk simak tata cara dan niat sholat nisfu syaban berikut ini.

Baca Juga: Ini Niat Puasa dan Doa Nisfu Sya’ban

1. Membaca niat salat nisfu syakban
Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah) Islam mengajarkan untuk kita senantiasa membaca niat terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah. Hal ini juga berlaku ketika kamu ingin menjalankan ibadah salat nisfu syakban. Berikut niat salat nisfu syakban:

اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnata lailati nisfu sya’baana rok’ataini lillahi ta’alaa

Artinya: “Saya salat sunah malam Nisfu Syakban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Pada rakaat pertama, sesudah membaca Surat Al-Fatihah, diutamakan membaca Surat Al-Kafirun
unsplash.com/@utsmantvTata cara salat nisfu syakban sebenarnya gak jauh berbeda dengan pengamalan ibadah salat lainnya. Hanya saja, pada setiap rakaat yang ada, memiliki surat pendek yang memang dianjurkan.

Pada rakaat pertama salat nisfu syakban, diutamakan untuk kamu membaca Surat Al-Kafirun setelah membaca Surat Al-Fatihah. Selanjutnya, lakukan gerakan salat yang sama pada umumnya.

3. Pada rakaat kedua, sesudah membaca Surat Al-fatihah, diutamakan membaca Surat Al-Ikhlas
Ilustrasi Salat (IDN Times/Besse Fadhilah) Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat surat pendek yang memang dianjurkan untuk dibaca pada setiap rakaat salat nisfu syakban. Untuk rakaat kedua, diutamakan membaca surat Al-Ikhlas setelah kamu membaca surat Al-Fatihah.

Baca Juga: Amalan Doa Malam Nisfu Syakban Beserta Artinya

4. Setelah selesai salat dua rakaat, akhiri dengan salam
cara salat duha (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks
Setelah menyelesaikan salat sunah dua rakaat, kamu bisa membaca salam untuk mengakhiri ibadah salat nisfu syakban. Caranya pun sama dengan ibadah salat pada umumnya, yakni dibaca ketika kamu sudah selesai membaca bacaan duduk tahiyat akhir.

5. Setelah selesai salat, dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)Untuk mendapatkan berkah yang lebih besar di malam nisfu syakban, dianjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali dengan menyelipkan doa baik di dalamnya. Pada bacaan Surat Yasin pertama, diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

Surat Yasin kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT. Bacaan Yasin ketiga diniatkan untuk memohon keteguhan iman.

6. Untuk menutup salat nisfu syakban, kamu juga bisa menambahkan doa malam nisfu syakban
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita) Berikut ini doa malam nisfu syakban untuk kamu baca setelah selesai melaksanakan salat nisfu syakban dan membaca Surat Yasin:

Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa ‘iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali ‘alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa ‘alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.”

Artinya:

“Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan syakban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).”

Demikian tata cara salat nisfu syakban. Semoga bermanfaat untukmu, ya!

Baca Juga: 4 Keutamaan Puasa Nisfu Syakban yang Penuh Kemuliaan