Tata Cara Memandikan Jenazah

PerbesarIlustrasi tata cara memandikan jenazah, sumber foto: /Dalam Islam memandikan jenazah merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah dan juga dijelaskan dalam Alquran. Memandikan jenazah sendiri adalah proses pertama kali yang dilakukan dalam memulasara jenazah sebagai Tindakan memuliakan dan membersihkan tubuh orang yang meninggal. Dalam ajaran Islam, memandikan jenazah ada aturan dan tata caranya jadi tidak boleh sembarangan.

Syarat Orang yang Memandikan Jenazah

Orang yang memandikan jenazah dalam ajaran Islam harus memenuhi beberapa syarat berikut ini di antaranya:

1. Tahu tata cara memandikan jenazah, dan

2. Mampu menutupi aib jenazah.

Selain itu juga terdapat urutan mengenai siapa yang paling berhak dalam memandikan jenazah, berikut adalah urutannya untuk jenazah perempuan: 1. Suami. Seorang suami paling berhak memandikan istrinya, karena suami diperbolehkan melihat semua anggota tubuh istrinya tanpa terkecuali.

2. Perempuan yang masih ada hubungan keluarga, seperti kakak, adik, orang tua atau nenek.

3. Perempuan yang tidak ada hubungan keluarga.

4. Laki-laki yang masih mahram (haram menikah dengan si jenazah semasa masih hidup).

PerbesarIlustrasi tata cara memandikan jenazah, sumber foto: /Berikut adalah tata cara memandikan jenazah yang dikutip dari buku Panduan Praktis Shalat Jenazah & Perawatan Jenazah, Ahmad Fathoni El-Kaysi (2018: 34) : 1. Menyirami badan jenazah menggunakan air yang suci dan mensucikan, mulai dari anggota wudhu dan di mulai dari anggota badan yang kanan kemudian meratakan siraman ke seluruh tubuh

2. Menggunakan air sabun untuk menyabuni seluruh tubuh jenazah sampai qubul dan duburnya

3. Gunakan kembali air murni untuk membilas bekas air sabun tadi

4. Akhiri permandian dengan menggunakan air yang dicampur bubuk kapur barus dan sedikit wewangian

5. Badan jenazah dikeringkan dengan handuk yang lembut

6. Setelah kering, jenazah diangkat, diletakkan di atas kain kafan yang sudah disiapkan sebelumnya. Kemudian bungkuslah jenazah dengan kain kafan.

Jadi Itu adalah tata cara dalam memandikan jenazag perempuan yang sesuai dengan syariat Islam, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. (WWN)