Tata Cara Sholat Subuh Perempuan

Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman Merdeka.com – Sholat subuh merupakan bagian dari sholat lima waktu yang menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam. Dibandingkan dengan sholat wajib lainnya, sholat subuh memiliki jumlah rakaat yang paling sedikit, yaitu hanya 2 rakaat.

Waktu pelaksanaan sholat subuh diawali ketika terbit fajar shodiq dan berakhir ketika matahari terbit. Terkait hal ini, hadis ‘Abdullah bin ‘Amr menjelaskan,

“Waktu shalat Shubuh adalah mulai terbit fajar (shodiq).” (HR. Muslim).

Fajar shodiq adalah cahaya yang mendatar horizontal di ufuk. Sedangkan fajar lainnya, disebut fajar kadzib, yaitu pancaran cahaya menjulang seperti ekor serigala dan setelah itu masih terlihat gelap.

Sholat subuh merupakan ibadah yang memiliki keutamaan besar. Oleh karena itu, akan sangat merugi orang-orang yang melalaikannya atau melewatkannya dengan melanjutkan tidur. Berikut ini kami sampaikan bagaimana cara sholat subuh perempuan beserta dengan niat dan bacaan sholatnya.

Niat Sholat Subuh
Sebelum mengerjakan sholat subuh, terlebih dahulu kita perlu membaca niat. Ini karena niat sholat sendiri merupakan bagian dari cara sholat subuh perempuan dan juga salah satu rukun sholat.

©2020 Merdeka.com/umroh.com

Niat sholat subuh yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:

“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala” .

Tata cara sholat subuh perempuan sebenarnya tidak berbeda dengan cara sholat subuh laki-laki. Cara sholat subuh perempuan juga sama seperti melaksanakan sholat pada umumnya, namun dengan dua rakaat. Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah cara sholat subuh perempuan beserta bacaan sholatnya:

Takbiratul Ihram, Doa Iftitah, dan Al-Fatihah
Takbiratul Ihram

Membaca “Allaahu akbar”

Artinya: Allah Maha Besar

Membaca Doa Iftitah

“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa’ashiila.”

Artinya : “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.”

“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”

Artinya : “Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”

Membaca Al-Fatihah

“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil ‘alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”

Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Kemudian dianjurkan membaca ‘Aamiin setelah membaca atau mendengar imam selesai melantunkan Al Fatihah. Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Jika imam membaca, “GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADH DHAALLIIN”, maka ucapkanlah ‘AAMIIN’. Karena siapa saja yang mengucapkan ‘AMIIN’ bersamaan dengan ucapan ‘AAMIIN’ malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setelah itu membaca surat pendek dari Alquran.

Rukuk, Itidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
Bacaan Rukuk

“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” sebanyak 3 kali.

Artinya: ” Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”

I’tidal

Membaca “Sami’allaahu liman hamidah”

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Bacaan I’tidal

“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.”

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

Sujud

“Sub haana robbiyal a’la wabihamdih.” Sebanyak 3 kali.

Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”

Duduk di Antara Dua Sujud

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

Kemudian sujud kembali dan membaca doa sujud seperti sebelumnya. Setelah itu, berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat yang kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama, ditambah dengan tasyahud akhir serta salam di akhir.

Tasyahud Akhir dan Salam
Bacaan Tasyahud Akhir

“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. allahumma sholli ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad kamaa shollaita ‘alaa ibroohim wa ‘alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. alloohumma baarik ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohim wa ‘alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid.”

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.”

Salam

Membaca “Assalaamu alaikum wa rahmatullah”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

Doa Qunut
Jika Anda ingin memasukkan doa qunut dalam cara sholat subuh perempuan Anda, Anda bisa membacanya di rakaat terakhir sebelum sujud atau setelah I’tidal.

Doa Qunut saat Sholat Berjamaah

Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

Doa Qunut saat Sholat Sendiri

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.” [ank]

Baca juga:
Doa Iftitah Pendek Lengkap Beserta Latin dan Artinya, Mudah Dihafalkan
Doa Setelah Solat Witir Sesuai Hadis beserta Artinya, Ini Waktu Pelaksanaannya
Tata Cara Sholat Subuh Tanpa Qunut, Perlu Diketahui
Waktu Sholat Hajat Khusus Rezeki Beserta Bacaan Doanya, Amalkan Segera
Niat Sholat Berjamaah untuk Imam dan Makmum, Lengkap dari Subuh sampai Isya
Sholat yang Bisa Dijamak dan Diqasar, Lengkap dengan Niat Serta Sebab Dibolehkannya