Tata Cara Sholat Tarawih

Ilustrasi salat. ©Shutterstock Merdeka.com – Bulan Ramadhan akan tiba. Seluruh umat Islam tentu menantikan salah satu bulan paling istimewa ini. Pada bulan ini, muslim dan muslimah akan menjalani ibadah puasa dan salat Tarawih. Apabila seorang muslim melakukan salat Tarawih maka dia akan mendapat pahala besar. Bahkan dosa-dosanya bisa diampuni oleh Allah SWT.

Anjuran untuk menjalankan ibadah sholat Tarawih ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.” (HR. Bukhari, Muslim).

Akan tetapi, terkadang masih ada beberapa orang yang lupa soal tata cara sholat Tarawih. Terlebih hanya dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan saja. Lantas bagaimana tata cara sholat Tarawih dan Witir? Simak ulasannya berikut ini.

Salat Tarawih memang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di Masjid. Adapun keutamaannya seperti akan mendapat pahala yang telah dilipatgandakan oleh Allah SWT. Selain itu juga salat Tarawih bisa meningkatkan silahturahmi dan mendapatkan pahala ketika berjalan menuju Masjid.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits, artinya:

Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat. (H.R. Bukhari).

Terdapat dua pendapat perihal jumlah rakaat saat menjalankan ibadah salat Tarawih yakni 8 rakaat dan 20 rakaat. Meski demikian, kedua pendapat tersebut mempunyai dalil yang sama-sama kuat. Adapun tata cara sholat Tarawih yang dilansir dari NU Online sebagai berikut:

1. Mengucap niat Sholat Tarawih
2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram
3. Mengucap takbir saat Takbiratul Ihram sambil niat di dalam hati
4. Membaca ta’awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama
10. Salam pada rakaat kedua
11. Istighfar dan membaca kamalin

Bacaan Sholat Tarawih
Setelah mengetahui tata cara Sholat Tarawih, ada baiknya juga mengetahui bacaannya. Seperti diketahui, salat Tarawih adalah salah satu amalan sunah yang dijalani hanya di Bulan Ramadhan. Umat Islam pun harus mengetahui niat salat Tarawih sebelum menjalaninya.

Berikut bacaan salat Tarawih yang harus diketahui:

©Shutterstock

Bacaan Sholat Tarawih sebagai Imam
Adapun bacaan niat salat Tarawih di mana Anda bertindak sebagai Imam, seperti berikut:

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adāan imāman lillāhi taālā.

Artinya:
“Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT”.

Bacaan Sholat Tarawih sebagai Makmum
Sedangkan berikut bacaan niat salat Tarawih di mana Anda bertindak sebagai Makmum:

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan mamuman lillahi taala.

Artinya:
“Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT”.

Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri
Salat Tarawih juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi saat hendak melakukan salat Tarawih di rumah. Melansir dari NU Online, kriteria yang dimaksudkan berupa usia sudah uzur, hujan yang dapat membasahi pakaian, datangnya salju, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwanya.

Dilansir dari laman NU Online, Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, pada suatu ketika Rasulullah SAW pernah sengaja tidak melanjutkan shalat tarawih di hari-hari berikutnya karena khawatir apabila umatnya menganggap bahwa shalat tarawih merupakan ibadah wajib. Hukum sunah sholat tarawih ini kemudian berlanjut hingga masanya Khalifah Abu Bakr al-Shidiq.

Apalagi mengingat saat ini dunia tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. Di mana masyarakat tidak bisa leluasa pergi ke suatu tempat, terutama menimbulkan kerumunan orang. Demi kenyamanan bersama dan menghentikan penyebaran, sejumlah pemerintah menganjurkan untuk melakukan salat Tarawih di rumah.

Adapun tata cara Sholat Tarawih sendiri di rumah sebagai berikut:

1. Mengucap niat Sholat Tarawih
2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram
3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
4. Membaca ta’awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama
10. Salam pada rakaat kedua
11. Istighfar dan membaca kamalin

Niat Sholat Tarawih Sendiri
Usai mengetahui tata cara Sholat Tarawih sendiri di rumah, Anda bisa mempelajari niat salat Tarawih. Berikut niat salat Tarawih yang bisa dilafalkan menjelang Takbiratul Ihram:

©Shutterstock

Ushallu Sunnatat tarawihi ra’atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.

Artinya:
“Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Witir dan Niatnya
Tak hanya tata cara Sholat Tarawih, ada pula tata cara sholat Witir. Salat Witir dilakukan setelah menyelesaikan salat Tarawih. Sebab, salat Tarawih memang sebaiknya ditutup dengan salat Witir yang jumlah rakaatnya ganjil.

Salat Witir bisa dilakukan sebanyak 1 rakaat ataupun 3 rakaat. Umat Islam yang mengerjakan salat Witir sebanyak tiga rakaat, masing-masing mengerjakan 2 rakaat dan diakhiri dengan salam.

Adapun niat sholat Witir tiga rakaat adalah sebagai berikut ini:

USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’ALAA

Artinya:
“Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’alaa”.

[tan]