Tata Cara Sholat Tasbih Yang Benar Lengkap Dengan Niat Doa Dan Bacaannya

Jika membaca hadis tersebut, maka seorang muslim harus tahu tata cara sholat tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa, dan bacaannya.

Dream – Jika ditanya soal tata cara sholat tasbih, sebagian Muslim mungkin susah menjawabnya. Ya, itu karena sholat tasbih memang kurang begitu populer di telinga sebagian Muslim.

Padahal, jika tahu tata cara sholat tasbih dan manfaatnya, mereka pasti tidak akan menunda untuk mengerjakannya secara istiqomah.

Sholat tasbih merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya banyak mengandung bacaan tasbih.

Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yang benar, ada 300 kali tasbih yang harus dibaca dalam sholat sunnah tersebut.

Meski hukumnya sunnah, tidak ada salahnya mempelajari tata cara sholat tasbih ini. Sunnah merupakan amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.

Nah, untuk menambah pahala yang akan dijadikan bekal di akhirat kelak, kita belajar tata cara sholat sunnah tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa dan bacaannya.

Sholat tasbih merupakan sholat yang dilakukan untuk memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.

Nabi Muhammad SAW sendiri yang mengajarkan tata cara sholat tasbih kepada paman beliau Abbas bin Abdul Muththalib ra. Rasulullah SAW sampai menyarankan kepada pamannya untuk menjalankan sholat tasbih meski hanya sekali seumur hidup.

© MEN

Kisah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat sunnah tasbih itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis yang cukup panjang berikut:

” Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “ Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).

” Engkau sholat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan satu surat. Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.

” Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat.

” Jika engkau mampu melakukan (sholat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu.” (HR. Abu Dawud 1297)

Jadi, dalam satu rakaat saja, kita sudah membaca tasbih sebanyak 75 kali. Kalau dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah membaca 300 kali tasbih.

Jika membaca hadis tersebut, maka seorang muslim harus tahu tata cara sholat tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa, dan bacaannya.

Bahkan, Imam Tajuddin As-Subki mengatakan, ” Tidak ada yang meninggalkan sholat sunnah tasbih kecuali orang yang meremehkan agama.”

Maksudnya orang yang meremehkan agama yaitu mereka yang tidak mau mendengarkan keutamaan sholat sunnah tasbih, seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud itu.

Meski begitu, kita tidak boleh begitu saja melupakan sholat wajib 5 waktu yang merupakan salah satu rukun Islam. Sholat wajib 5 waktu itu lebih utama dari segala jenis sholat sunnah yang paling penting sekalipun.

Tata cara sholat sunnah tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa dan bacaannya
Waktu sholat sunnah tasbih
Seperti sholat sunnah lainnya, sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, asalkan jangan pada waktu-waktu terlarang. Seperti saat tergelincir matahari (sesudah sholat Subuh atau sebelum Zuhur) dan saat terbenam matahari (sesudah sholat Ashar).

Selain dari waktu tersebut boleh mengerjakan sholat tasbih kapan saja dengan ketentuan sebagai berikut:

* Jika melakukan sholat sunnah tasbih di siang hari, hendaklah dikerjakaan 4 rakaat dengan satu salam.
* Jika melakukan sholat sunnah tasbih pada malam hari, hendaklah 4 rakaat dikerjakaan dengan dua salam (masing-masing dua rakat dengan satu salam).
* Tidak disunatkan mengerjakan sholat tasbih berjamaah.