Timnas Sepakbola Putri Tidak Daftar SEA Games 2023 Sejak Awal


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Timnas Sepakbola Putri Tidak Daftar SEA Games 2023 Sejak Awal yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Jakarta

Chef de Mission Indonesia untuk SEA Games Lexyndo Hakim menjelaskan status Timnas sepakbola putri Indonesia bukan mundur dari SEA Games, melainkan memang tidak daftar sejak awal.

Hal itu disampaikan Lexy, sapaan karibnya, sekaligus menegaskan bahwa PSSI hanya mengikutsertakan Timnas U-22 putra sejak awal.

Seperti diketahui, Timnas sepakbola wanita Indonesia sebelumnya masuk dalam daftar undian Grup A bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia. Disusul Grup B yang dihuni Kamboja, Thailand, Singapura, dan Laos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belakangan, Timnas sepakbola wanita Indonesia ternyata diketahui tak ikut serta dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Kamboja, 5-17 Mei tersebut.

“Timnas wanita Indonesia itu bukan mundur ya, tapi memang tidak berpartisipasi sejak awal, jangan salah. PSSI memang tidak mengikutsertakan tim putri ke SEA Games,” kata Lexy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2023).

“Yang terjadi adalah pada saat drawing kemarin, saya dapat informasi dari perwakilan NOC yang hadir langsung di Kamboja bahwa ada miss koordinasi dan komunikasi antara FFC (Football Federation of Cambodia) dan Camsoc soal ini,” Lexy menjelaskan.

“Tapi nama Indonesia untuk drawing terlanjur sudah dimasukkan. Perwakilan Indonesia yang ada di drawing juga sudah protes, minta dikoreksi dan minta mereka berkoordinasi dengan FFC dan Camsoc-nya,” tambahnya.

Berbeda dengan Timnas putri, Timnas U-22 putra Indonesia justru ikut meramaikan multiajang olahraga yang bergulir tiap dua tahun sekali itu. Bahkan skuad Indra Sjafri itu dipatok target tinggi yaitu medali emas.

Dari hasil drawing, tim Garuda berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. “Tidak sulit harusnya, tapi tidak mudah juga. Sekali lagi, seluruh lawan tetap harus kita waspadai,” ungkap Lexy.

“Kita masih punya waktu persiapan untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang mungkin masih ada dan melengkapi seluruh persiapan-persiapan yang ada,” sambungnya.

“Dan saya sebagai bagian dari teman-teman sepakbola tentunya berharap persiapan teman-teman bisa lebih baik, karena emas Insya Allah sudah menjadi harga mati untuk Indonesia. Kita semua bisa saling mendukung dan kita jaga psikologis adik-adik ini supaya tidak terganggu,” kata Lexy.

(mcy/aff)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.