Tuntunan Sholat Lengkap Dengan Niat Tata Cara Dan Bacaan Doanya

ilustrasi sholat. soundvision.com Merdeka.com – Mengerjakan sholat fardhu lima waktu merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam. Apalagi sholat juga termasuk ke dalam rukun Islam dan menjadi pilar penting dalam agama Islam.

Jika tidak mengerjakannya, maka muslim dan muslimah akan mendapat dosa. Karenanya, seluruh umat Islam diwajibkan mengerjakan sholat agar terhindar dari dosa dan siksa api neraka.

Perintah mengerjakan sholat lima waktu adalah perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk mengajak keluarganya mendirikan sholat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi,

“Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).

Karena sangat penting, umat Islam tidak boleh sembarangan dalam mengerjakan sholat. Butuh pemahaman dan ilmu untuk bisa mengerjakan sholat sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW dan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam harus mengetahui tuntunan sholat yang sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Lantas bagaimana tuntunan sholat lengkap dengan niat, tata cara dan bacaan doanya? Melansir dari berbagai sumber, Senin (21/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Niat Sholat
Tuntunan sholat yang baik adalah dimulai dengan membaca niat. Setiap sholat fardhu memiliki niat masing-masing. Saat memulai sholat dengan niat, kondisi tubuh berdiri tegak menghadap kiblat. Apabila tidak sanggup untuk berdiri, bisa melakukannya sembari duduk. Jika tidak sanggup untuk duduk maka umat Islam bisa sembari berbaring. Dan jika tidak sanggup berbaring, maka diperbolehkan untuk telentang. Berikut bacaan niat sholat yang menjadi tuntunan sholat dalam agama Islam:

a. Niat Sholat Subuh
USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR

Artinya:
“Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

b. Niat Sholat Zuhur
USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya:
“Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

c. Niat Sholat Asar
USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya:
“Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

d. Niat Sholat Magrib
USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya:
“Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

e. Niat Sholat Isya
USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.

Artinya:
“Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul Ikhram
Usai membaca niat sholat, selanjutnya melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sembari mengucapkan “Allaahu akbar” yang artinya “Allah Maha Besar”.

3. Membaca Doa Iftitah
Kemudian membaca doa iftitah. Kemudian tangan dilipat ke dada dan membacakan doa iftitah. Berikut bacaannya:

ALLAAHU AKBAR KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA’ASHIILA.

Artinya:
“Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.”

WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.

Artinya:
“Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.” [tan]

Baca juga:
Dari Balik Penjara, Ibu di Brebes Ungkap Alasan Mengejutkan Tega Bunuh Anaknya

4. Membaca Doa Al-Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Berikut bacaan dan artinya,

BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL ‘ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI ‘ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN.

Artinya:
“Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

5. Membaca Surat Pendek
Surat pendek dibaca setelah selesai membaca surat Al-Fatihah. Umat Islam dapat memilih surat pendek apa saja, sesuai dengan yang dihapalkan. Biasanya surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama dalam sholat.

6. Rukuk
Rukuk adalah posisi dalam sholat yang dilakukan setelah membaca ayat atau surat pendek. Gerakan rukuk dilakukan diawali dengan mengangkat kedua tangan dan membaca “Allahu akbar”. Selanjutnya, badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala posisinya sama rata. Berikut adalah doa yang dibaca pada saat rukuk,

SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZIIMI WABIHAMDIH sebanyak 3 kali.

Artinya:
“Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”

7. Itidal
Setelah rukuk, umat Islam bisa bangkit berdiri dengan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH

Artinya:
“Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Saat berdiri tegak lantas membaca,

ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U MAA SYI’TA MIN SYAIN BA’DU.

Artinya:
“Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

8. Sujud
Kemudian melakukan sujud dengan cara meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih atau sajadah. Ketika turun ke bawah dari posisi i’tidal, lakukan sambil membaca “Allahu akbar” dan selanjutnya dengan membaca doa sujud sebanyak 3 kali,

SUB HAANA ROBBIYAL A’LA WABIHAMDIH.

Artinya:
“Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”

9. Duduk di Antara Dua Sujud
Tuntunan sholat yang selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud sambil membaca,

ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.

Artinya:
“Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

Setelahnya, lakukan gerakan sujud sekali lagi dengan bacaan yang sama seperti sebelumnya. Selesai sujud yang kedua, segera berdiri dan melanjutkan rakaat berikutnya dalam sholat. Jumlah rakaat berdasarkan jenis sholat yang sedang dijalankan.

Baca juga:
Dari Balik Penjara, Ibu di Brebes Ungkap Alasan Mengejutkan Tega Bunuh Anaknya

10. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan usai sujud terakhir pada rakaat kedua dalam sholat. Yaitu duduk tegak dengan posisi kaki kiri diduduki sambil membaca doa,

ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU’ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD.

Artinya:
“Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

11. Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan usai sujud terakhir pada rakaat terakhir dalam sholat. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal, tetapi bacaan doanya ditambahkan dengan sholawat nabi,

ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIM WA ‘ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA IBROOHIM WA ‘ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.

Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.”

12. Salam
Salam merupakan tuntunan sholat atau gerakan yang terakhir. Salam dilakukan usai membacakan sholawat nabi pada tasyahud akhir. Kalian bisa membaca salam sembari menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.

ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH

Artinya:
Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.