Zatra Pemuliaan Tanaman

FAKULTAS PERTANIAN DAN PERTENAKAN Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-Nyalah makalah ”pemuliaan tanaman” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam menyelesaikan makalah ini ada berbagai macam hambatan atau masalah, akan tetapi berkat bimbingan dari dosen mata kuliah yang bersangkutan, dan juga masukan dari teman-teman maka masalah – masalah tersebut bisa terselesaikan. Kami menyadari, bahwasaanya dalam penulisan laporan pratikum ini masih memerlukan perbaikan untuk menyempurnakanya. Oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak, demi kesempurnaan makalah kami. Harapan kami, mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak. KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………….. i BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….. 1 1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………….. 1 1.2 permasalahan kajian………………………………………………………………………………… 1 1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………………… 1 BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………. 2 2.1 Pemuliaan tanaman dan menyerbuk silang………………………………………………… 2 2.2 Factor-faktor yang menyebabkan tanaman menyerbuk silang……………………….. 2 2.3 Male sterility …………………………………………………………………………………………. 2 2.4 Fungsi dan manfaat male sterility……………………………………………………………… 2 2.5 Metode Seleksi Tanaman Menyerbuk Sendiri ……………………………………………. 2 2.6 Heterosis, Hibridisasi, Kastrasi dan Fungsi Heteerosis…………………………………. 2 2.7 Tujuan Pemuliaan Tanaman dan Sebutkan Ilmu-Ilmu yang Terkait dengan Pemiliaan Tanaman 2 2.8 Teknik Hibridisasi Tanman Meyerbuk Silang dan Meyerbuk Sendiri…………….. 2 2.9 Peran Mutasi Dalam Pemuliaan Tanaman…………………………………………………… 2 Pemuliaan tanaman adalah suatu ilmu, seni dan teknologi untuk mengubah susunan genetik tanaman secara tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya (breeder). 1. Apa yang dimaksud pemuliaan tanaman dan menyerbuk silang? 2. apa factor-faktor tanaman menyerbuk silang? 3. male sterility adalah? 4. apa fungsi dan manfaat male sterility? 5. jelaskan metode seleksi tanaman menyerbuk sendiri? 6. jelaskan heterosis, hibridisasi, kastrasi, dan fungsi heterosis ? 7. tujuan pemuliaan tanaman dan sebutkan ilmu-ilmu yang terkait dengan pemuliaan tanaman ? 8. teknik hibridisasi tanaman menyerbuk silang dan meyerbuk sendiri? 9. peran mutasi dalam pemuliaan tanaman? Makalah ini dibuat bertujuan untuk tidak mengikuti Ujuan Akhir Semester, dan untuk menambah belajar dirumah. 2.1. PEMULIAN TANAMAN DAN MENYERBUK SILANG ü Pemuliaan Tanaman adalah seni dan ilmu untuk mengembangkan pola genetic tanaman yang berhubungan dengan nilai ekonomi (Smith,1966). ü Pemuliaan Tanaman adalah seni atau ilmu untuk mengembangkan pewarisan suatu tanaman untuk menghasilkan varietas tanaman baru yang lebih baik dari pada tipe asalnya untuk semua aspek (Chanhari ,1991). ü Pemuliaan tanaman adalah suatu ilmu, seni dan teknologi untuk mengubah susunan genetik tanaman secara tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya (breeder). ü Menyerbuk silang adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bung tumbuhan lain, tetapi masi terogolong dalam tumbuhan yang sama. ü Bisa juga dikatakan “menyerbuk silang” adalah bertemunya sel kelamin betina dan jantan dari tanaman yang berbeda. 2.2.FAKTOR-FAKTOR TANAMAN MENYERBUK SILANG · Diklin atau berkelamin satu (unisexuality), yaitu tanaman yang bunga jantan dan bunga betinanya terpisah satu sama lain—hal ini bisa terjadi karena bunga berumah satu dan bunga berumah dua. · Self sterility, yaitu tidak terjadinya penyerbukan karena bunga jantan tidak berfungsi; hal ini dapat terjadi karena bunga jantan mandul atau karena faktor genetic. · Incompatibility. Pada bunga terjadi penyerbukan, tetapi tidak berlanjut dengan pembuahan karena faktor fisiologis, misalnya inaktifnya zat tumbuh (phytohormone). · Herkogami (herkogamie): bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri. contoh kelapa, pepaya betina, jagung dan anggrek. Bunga kupu-kupu · Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari berbeda-beda. Contoh: pisang. · Diogamie yaitu berbedanya waktu masak kedua alat kelamin. Male sterility (mandul jantan) yang disebabkan oleh ketidak mampuan tanamanmenghasilkan anter atau pollen yang fungsional diman sterilitas jantan/mandul jantan(male sterility). Dapat dikendalikan oleh aksi gen-gen yang spesifik(genetic male sterility), atau di hasilkan dari stoplasma(cytoplasmic male sterility). 2.4.FUNGSI DAN MANFAAT MALE STERILITY 2.5.METODE TANAMAN MENYERBUK SENDIRI A. Seleksi massa(mass selection) · Bentuk paling sederhana dari cara seleksi. · Populasi ditanam pada suatu areal luas. 1) Seleksi massa positif : dipilih tan yang sesuai dengan tujuan pemuliaan. Saat panen, dilakukan pemilihan, kemudian dicampur sebagai bahan tanaman di musim berikutnya. Dan seterusnya sampai tujuan yang diinginkan tercapai. 2) Seleksi massa negatif : tanaman dengan sifat-sifa menyimpang disingkirkan. Tanaman lain dicampur untuk musim tanam berikutnya. – Dalam praktek, kedua cara ini dilakukan bersama-sama. – Isolasi – utnuk mencegah persilangan dari luar. B.Seleksi tanaman individual – Tanaman yang terpilih secara individual dipanen terpisah, diberi nomor, untuk ditanam musim berikutnya. – Seleksi individual tanaman menyerbuk sendiri = seleksi galur murni (pure line). Menghasilkan tanaman Homozygote setelah beberapa generasi. 2.6.HETEROSIS, HIBRIDISASI, KASTRASI DAN FUNGSI HETEROSIS Heterosis adalah efek perubahan pada penampilan keturunan persilangan(blaster) yang secara konsisten berbeda dari penampilan kedua tetuanya. “istilah ini diperkenalkan oleh G.H. Shull pada tahun 1914, setelah sebelumnya (sejak 1908) disebut sebagai heterozigos. Hibridisasi adalah metode pemuliaan yang menggunakan penyerbukan silang antara tetua yang berbeda susunan genetiknya, untuk memperoleh gen yang diinginkan. Kastrasi adalah membersihkan bagian tanaman yang ada disekitar bunga yang akan diemaskulasi, dari kotoran, serangga, kuncup bunga yang tidak dipakai. 2.7.TUJUAN PEMULIAAN TANAMAN DAN ILMU YANG TERKAIT DALAM PEMULIAAN TANAMAN A. Tujuan pemuliaan tanaman 1. Menghasilkan varietas unggul. Secara umum diarahkan pada 2 hal: § Peningkatan hasil panen (kuantitas) § Perbaikan kualitas produk yang dihasilkan 2. Peningkatan produksi Daya hasil yang tinggi : untuk biji, serat, minyak dan lain-lain. 3. Kualitas yang lebih baik : dalam bentuk ukuran, warna, nutrisi, rasa, tepung, penyimpanan dan lain-lain. 4. Resistensi : terhadap hama, penyakit, frost, kekeringan, kebanjiran, rebah, keasaman tanah (alkali) dan lain-lain. 6. Ukuran tanaman (change in growth habits) : tanaman menjadi pendek, percabangan sedikit, penambahan jumlah rumpun. 7. Respons terhadap pemupukan. 8. Adaptasi yang luas pada berbagai kondisi. B. Ilmu yang terkait dalam pemuliaan tanaman 2. Ilmu Fisiologi Tumbuhan 5. Etimologi (Ilmu Serangga) 8. Ilmu Statistik dan Komputer 2.8. TEKNIK HIBRIDISASI TANAMAN MEYERBUKSILANG DAN MENYERBUK SENDIRI 2.9. PERANAN MUTASI DALAM PEMULIAAN TANAMAN Dalam pemuliaan tanaman teknik mutasi dapat meningkatkan keragaman genetic tanaman sehingga memungkinkan pemuliaan tanaman melakukan seleksi genotip tanaman sesuai dengan tujuan pemuliaan yang dikehendaki. Mutasi induksi dapat dilakukan pada tanaman dengan perlakuan bahan muntagen tertentu terhadap organ reproduksi tanaman seperti biji, stek batang, serbuk sari, akar rhizome, kultur jaringan dan sebagainya. Apa bila proses mutasi alami terjadi secara sangat lambat maka percepatan, frekuensi dan spectrum mutasi tanaman dapat diinduksi dengan perlakuan bahan muntagen tertentu. Pada umumnya bahan muntagen bersifat radioaktif dan memiliki emerge tinggi yang berasal dari hasil reaksinuklir.