zenduck.me: Anthony Sinisuka Ginting Kritik Penyusunan Jadwal Bulu Tangkis BWF pada Januari 2023


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Anthony Sinisuka Ginting Kritik Penyusunan Jadwal Bulu Tangkis BWF pada Januari 2023 yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menilai jadwal pertandingan tiga turnamen BWF di Malaysia, India, dan Indonesia pada Januari tidak efisien.

Menurut Ginting, seharusnya jadwal antara Malaysia Open dan Indonesia Masters seharusnya berurutan sehingga para pebulu tangkis punya waktu lebih banyak untuk pemulihan dan persiapan. Namun, dalam jadwal yang ada, di antara kedua turnamen itu diselipkan India Open.

“Sayangnya kenapa India Open kenapa tidak di awal atau akhir saja. Perjalanannya cukup jauh, jadi harus terbang bolak-balik. Secara tidak langsung akan pengaruh ke fisik,” tutur Ginting saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Ini Kunci Keberhasilan Ginting Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2023

Federasi Badminton Dunia (BWF) sebelumnya telah menetapkan jadwal tiga turnamen untuk awal 2023, diawali dengan Malaysia Open pada 10-15 Januari, lalu India Open 17-22 Januari, dan diakhiri dengan Indonesia Masters 24-29 Januari.

Penjadwalan tersebut membuat agenda kompetisi pada awal 2023 berlangsung padat, sekaligus menjadi turnamen level atas dengan kategori masing-masing BWF Super 1000, Super 750, dan Super 500.

Meski Ginting berharap BWF punya solusi lebih baik ke depannya agar kejadian seperti itu tidak kembali terulang, namun sebagai atlet papan atas ia tak bisa menjadikan keputusan tersebut sebagai alasan untuk menyerah.

“Tapi apa pun itu harus disikapi dengan baik, maksudnya ya tidak boleh jadi alasan juga. Jadi coba cari solusinya seperti apa, jaga kondisinya bagaimana supaya nanti tetap maksimal,” kata pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu.

Saat tampil di Malaysia Open dan India Open, Ginting tampil kurang maksimal karena tak mampu mencapai babak final. Pada penampilan di Kuala Lumpur, Ginting hanya mencapai babak perempat final usai dikalahkan Kanta Tsuneyama asal Jepang.

Sementara di New Delhi, Ginting selangkah lebih jauh dengan mencapai semifinal. Sayangnya ia dikalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang akhirnya menjadi juara dari turnamen tersebut.

Baca Juga: Rekap Hasil Indonesia Masters 2023: 17 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar