zenduck.me: Catat Tanggalnya Fenomena Langit Juli 2023 Ada 3 Hujan Meteor


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Catat Tanggalnya Fenomena Langit Juli 2023 Ada 3 Hujan Meteor yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kanal9.id – Fenomena langit menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian orang. Pemandangan hamparan langit yang dihiasi oleh berbagai benda luar angkasa memang menjadi hal yang memanjakan mata.

Bulan Juli dapat dikatakan bulan yang sangat memanjakan para penggemar fenomena ini. Hal ini dikarenakan terdapat sangat banyak fenomena langit yang akan terjadi pada bulan ini. Bahkan diawal bulan, pada Senin (3/7), sudah terjadi fenomena supermoon yang sangat cantik dan dapat dilihat oleh mata telanjang tanpa tertutup awan.

Berikut merupakan beberapa fenomena langit yang diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2023:

Hujan Meteor Piscis Austrinid

Hujan meteor Piscis Austrinid akan berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 10 Agustus dengan kecepatan 35 km/detik. Hujan meteor Piscis Austrinid dapat diamati mulai pukul 19:52 WIB hingga terbitnya matahari.

Hujan meteor ini berasal dari rasi bintang Piscis Austrinus atau juga dikenal dengan sebutan Piscis Australis. Ini merupakan rasi bintang yang ada dilangit selatan. Hujan meteor ini juga akan menjadi hujan meteor pertama yang berada pada puncaknya di bulan Juli, dengan maksimum 5 meteor/jam.

Mars-Venus-Bulan-Merkurius

Terdapat Konjugasi kuartet Mars-Venus-Bulan-Merkurius pada tanggal 20 hingga 22 Juli. Konjugasi ini merupakan fenomena konfigurasi ketika Mars, Venus, Bulan, dan Merkurius tampak berkumpul atau berdekatan dan dapat dilihat langsung oleh pengamat di Bumi. Konjugasi ini dapat disaksikan dari arah Barat pada pukul 18.15 WIB hingga 19.15 WIB (durasi 1 jam).

Selama fenomena ini berlangsung, kita bisa melihat dan melakukan pengamatan dengan mata telanjang mengenai pergeseran keempat objek tersebut. Hal ini karena keempat objek langit tersebut akan memiliki variasi sudut yang berbeda-beda.

Hujan Meteor Alpha Capricornid

Alpha Capricornids merupakan hujan meteor yang berlangsung sejak tanggal 7 Juli dan berlanjut hingga sekitar tanggal 15 Agustus. Puncak dari fenomena ini akan terjadi tanggal 30 Juli dengan intensitas 5 meteor per jamnya.

Fenomena ini ditemukan oleh astronom Hungaria, Miklos von Konkoly-Thege pada tahun 1871. Hujan meteor ini memiliki meteor yang jarang tapi relatif terang, dengan beberapa bola api yang terbentuk dan melintasi langit malam.

Rasi bintang Capricorn akan muncul sejak matahari terbenam. Pengamat dapat mengamati dan menikmati hujan meteor Alpha Capricornid sepanjang malam hingga terbitnya fajar. Namun cahaya bulan menjadi salah satu faktor pengganggu dalam melihat fenomina ini. Hal ini karena bulan Cembung baru akan terbenam pada pukul 04:19 WIB.

Hujan Meteor Delta Aquarid Selatan

Hujan meteor ini dinamai berdasarkan pada radian yang terletak di bintang Delta Aquari yang terletak pada Konstelasi Akuarius. Ini merupakan hujan meteor yang berasal dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing.

Fenomena ini akan berlangsung pada 30-31 Juli dan dapat diamati mulai dari pukul 19:44 WIB hingga fajar tiba. Puncaknya akan terjadi pada tanggal 30 Juli, dengan intensitas 25 meteor per jam dan kecepatan 41 km/detik.

Namun yang perlu diperhatikan adalah cahaya bulan yang akan menjadi faktor pengganggu untuk melihat hujan meteor ini. Hal ini karena bulan cembung baru akan terbenam pada pukul 04:19 WIB.*KM-04