zenduck.me: Daftar uskup di Indonesia


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Daftar uskup di Indonesia yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Berikut merupakan daftar uskup diosesan dan uskup tituler di Indonesia (yang menjabat sebagai uskup koajutor, uskup auksilier, uskup emeritus, atau vikaris apostolik) untuk Gereja Katolik Roma, yang pernah berkarya dalam keuskupan-keuskupan di Indonesia (atau sejenisnya). Dalam daftar ini pula, disertakan imam-imam yang hanya pernah menjadi prefek apostolik dan tidak pernah ditahbiskan menjadi uskup.

Para uskup Indonesia dalam penutupan Sidang KWI 2017
Legenda

  Uskup yang masih aktif menjabat.

  Uskup emeritus yang masih hidup.

  Uskup yang telah meninggal dunia.

  Imam yang tidak ditahbiskan menjadi uskup, namun sempat menjadi ordinaris sebelum wilayahnya ditingkatkan menjadi keuskupan.





  1. ^ Tidak diketahui tanggal pasti kapan ia meletakkan jabatan sebagai Prefek Apostolik. Namun demikian, hal ini dapat dipastikan berlangsung sebelum 29 Mei 1928 pada saat penerusnya dipilih.
  2. ^ Grimm menjabat Administrator Apostolik untuk Prefektur Apostolik Sibolga. Pada saat yang sama ia masih menjabat sebagai Uskup Tianshui di Tiongkok, tetapi ia telah diusir keluar dari negara itu. Ia merupakan seorang uskup yang telah ditahbiskan dalam rangka penunjukkannya sebagai Uskup Tianshui.
  3. ^ Grimm telah mengundurkan diri sejak 8 Februari 1969 karena alasan usia dan kesehatan. Pengunduran diri ini kemudian baru diterima kemungkinan pada 12 Maret 1971.
  4. ^ Prinsen meninggalkan Batavia pada 1830, dan pengunduran dirinya secara resmi diterima pada 29 November 1831.
  5. ^ Scholten meninggalkan Batavia pada 3 Februari 1842, dan pengunduran dirinya secara resmi diterima pada 22 Desember 1842.
  6. ^ Grooff dideportasi oleh Pemerintah Belanda dari Hindia Belanda pada 19 Januari 1846. Ia tetap memegang gelar sebagai Vikaris Apostolik Batavia hingga meninggal dunia pada 29 April 1852.
  7. ^ Karena Soekarno tidak ingin Albertus Soegijapranata dikebumikan di Belanda, jenazah Soegijapranata diterbangkan ke Indonesia setelah doa yang dipimpin Kardinal Bernardus Johannes Alfrink. Soegijapranata ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 26 Juli 1963 melalui Keputusan Presiden No. 152/1963, saat jenazahnya masih dalam perjalanan ke Indonesia.
  8. ^ Justinus Darmojuwono adalah Kardinal pertama dari Indonesia yang ditunjuk pada saat menjabat sebagai Uskup Agung Semarang.
  9. ^ Dokumen Acta Apostolicae Sedis menuliskan dua tanggal yang berbeda, yakni 14 dan 18 Maret 1918.
  10. ^ Neijens menulis surat resmi pengunduran diri ke Propaganda Fide pada Juni 1914, namun baru dikabulkan secara resmi pada Desember 1914.
  11. ^ Tidak diketahui tanggal pasti kapan ia meletakkan jabatan sebagai Prefek Apostolik. Namun demikian, hal ini dapat dipastikan berlangsung pada saat atau sebelum 28 Agustus 1920 yakni saat penerusnya ditunjuk dan status Amboina ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik.
  12. ^ Vesters kemudian ditunjuk sebagai Vikaris Apostolik Rabaul di Papua Nugini, di mana ia ditahbiskan menjadi uskup.
  13. ^ Tidak diketahui tanggal pasti kapan ia meletakkan jabatan sebagai Prefek Apostolik. Namun demikian, hal ini dapat dipastikan berlangsung sebelum 10 Juni 1948 pada saat penerusnya dipilih. Pada tanggal 13 Mei 1948, status Makassar ditingkatkan menjadi Vikariat dari sebelumnya Prefektur, sehingga menjadi kemungkinan terbesar tanggal berakhir masa jabatannya.
  14. ^ Pada 27 Juli 2019, ia telah dibebastugaskan seraya menjalani on-going formation. Takhta Suci kemudian menunjuk administrator apostolik sede plena. Pengunduran dirinya diterima pada 28 Maret 2020 yang diikuti oleh penunjukkan administrator apostolik sede vacante.
  15. ^ Posisi administrator apostolik sede plena dijabat mulai 7 Agustus 2019, kemudian ditunjuk menjadi administrator apostolik sede vacante sejak 28 Maret 2020.