zenduck.me: Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023 yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Fenomena hujan meteor Perseid akan terjadi pada tanggal 12-13 Agustus 2023. Ini merupakan fenomena astronomis berupa hujan meteor pertama yang akan terjadi di awal bulan Agustus tahun ini.

Hujan meteor merupakan peristiwa jatuhnya meteor dan melewati Bumi dalam jumlah banyak yang nampak seperti hujan yang turun. Hujan meteor termasuk fenomena yang menarik untuk disaksikan.

Hujan meteor di bulan kedelapan tahun ini akan terjadi puncaknya pada tanggal 13 Agustus 2023 yang disebut sebagai hujan meteor Perseid. Simak informasi selengkapnya berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dilansir laman resmi Langit Selatan, fenomena hujan meteor Perseid dimulai pada tanggal 14 Juli sampai 1 September 2023. Hujan meteor Perseid yang berasal dari debu komet Swift-Tuttle ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 13 Agustus 2023.

Pada malam puncak hujan meteor Perseid 13 Agustus 2023, diperkirakan 100 meteor akan melintas setiap jam dan tampak datang dari rasi Perseus. Untuk lokasi pengamatan yang bebas polusi cahaya, pengamat bisa menyaksikan setidaknya 50-75 meteor setiap jam.

Jam Berapa Hujan Meteor Perseid 2023?

Adapun rasi Perseus baru terbit pada saat tengah malam, yakni mulai sekitar pukul 00:16 WIB dari arah timur laut. Sementara Bulan sabit yang terbit dini hari, yakni pada sekitar pukul 03:30 WIB tidak menjadi faktor pengganggu perburuan hujan meteor Perseid.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor Perseid termauk hujan meteor mayor. Puncak hujan meteor Perseid pada tanggal 13 Agustus 2023 ini memiliki intensitas di Indonesia sebanyak 36 sampai 61 meteor per jam.

Hujan Meteor (Foto: Getty Images/NASA)

Apa yang Dimaksud Fenomena Hujan Meteor?

Mengutip dari LAPAN BRIN, meteor shower atau hujan meteor adalah fenomena meteor yang jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah yang banyak. Sehingga dari permukaan Bumi akan terlihat seperti hujan yang turun.

Hujan meteor secara singkat dapat terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Sementara, meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu (benda-benda luar angkasa) yang jatuh dari luar angkasa.

Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

Proses terjadinya fenomena hujan meteor bermula adanya sebuah batuan di luar angkasa yang berpapasan dengan Bumi. Batuan ini merupakan serpihan komet yang telah hancur maupun batuan yang berbeda di luar angkasa.

Gaya gravitasi Bumi yang lebih besar menarik batuan tersebut, sehingga batuan itu bertemu dan bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan yang terjadi di atmosfer Bumi dengan batuan pun menyebabkan timbulnya tekanan pada batuan tersebut dan akan menimbulkan panas. Salah satu jenis lapisan atmosfer Bumi ini, yakni lapisan mesosfer.

Karena adanya panas yang ditimbulkan oleh batuan tersebut, mengakibatkan timbulnya api ataupun pembakaran pada batuan tersebut. Hal inilah yang dapat menimbulkan cahaya menyerupai bintang jatuh. Karena adanya meteor yang jatuh dan menyala ini, maka dinamakan hujan meteor.

Dinamakan hujan karena biasanya meteor yang berasal dari serpihan komet yang terbakar, hangus, dan jatuh ini berjumlah lebih dari satu. Sehingga lebih tepat jika disebut sebagai hujan meteor.

Apakah Fenomena Hujan Meteor Berbahaya?

Meskipun meteor jatuh ke arah Bumi dan berinteraksi dengan atmosfer Bumi, namun biasanya meteor yang jatuh ini tidak sampai ke permukaan Bumi. Hal ini karena meteor tersebut sudah terbakar ketika melewati atmosfer Bumi. Sehingga fenomena hujan meteor tidak berbahaya.

(wia/imk)