zenduck.me: Karangan Bunga Terakhir Penggemar Antarkan Sinead OConnor ke Pemakaman di Kampung Halamannya


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Karangan Bunga Terakhir Penggemar Antarkan Sinead OConnor ke Pemakaman di Kampung Halamannya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ucapan belasungkawa penggemar atas kematian Sinead O’Connor. (Brian Lawless/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta – Penggemar Sinead O’Connor melempar bunga ketika iring-iringan mobil yang membawa jenazahnya melintas di jalanan kota Bray, Irlandia, Selasa 8 Agustus 2023.

Para penggemar juga menyimpan bunga dan pesan dengan tulisan tangan di halaman bekas rumahnya di Montebello, tempat dia tinggal Sinead selama 15 tahun hingga 2021.

Penyanyi lagu “Nothing Compares 2 U” itu disemayamkan dalam sebuah upacara pemakaman tertutup di kampung halamannya dengan tata cara Islam. Hadir pada pemakaman tersebut presiden Irlandia, Michael D Higgins serta temannya sesama musisi yaitu Bob Geldof, Bono, dan The Edge.

Sinead memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf pada 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Sadaqat. Syekh Umar Al-Qadri dari Islamic Centre of Ireland menyampaikan pidatonya selama upacara pemakaman Sinead O’Connor itu.

“Semakin banyak dia bernyanyi dan berbicara tentang rasa sakitnya sendiri, serta tentang dosa-dosa yang meresap di masyarakat yang dia saksikan, semakin banyak suara dan kata-katanya beresonansi dengan pendengar dan menyentuh hati mereka,” kata Umar dikutip dari Music News, Selasa (8/8).

“Sinead tidak pernah menghentikan pencariannya untuk mengenal Tuhan sepenuhnya, mencontohkan kehidupan yang ditandai dengan ikatan mendalam dengan Tuhan,” tambahnya.

Sejak pengumuman kabar Sinead O’Connor meninggal dunia, publik masih bertanya-tanya soal penyebab kematiannya. Hal ini tidak diungkap pihak keluarga, saat menyampaikan kabar duka tersebut.

Meninggal di Usia 56 Tahun

Diketahui, menghadiri iring-iringan jenazah Sinead O’Connor ini sendiri merupakan undangan terbuka dari keluarga bagi yang ingin memberikan perpisahan terakhir. Sementara untuk pemakamannya, pihak keluarga memilih untuk melakukannya secara pribadi dan tak terbuka untuk publik. (Liam McBurney/PA via AP)

Sinead O’Connor menghembuskan nafas terakhir di usia 56 tahun, Rabu 26 Juli 2023. Kabar kematian penyanyi lagu “Nothing Compares 2 U” itu diumumkan oleh keluarganya namun waktu dan penyebab kematian sang penyanyi tidak diungkapkan kepada publik.

“Dengan perasaan dukacita kami mengumumkan meninggalnya Sinéad kami yang terkasih. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini,” kata pihak keluarga Sinead dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, menyampaikan ungkapan rasa duka dalam sebuah pernyataan yang ditulisnya di media sosial.

“Turut berduka mendengar kabar meninggalnya Sinéad O’Connor. Musiknya dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi. Belasungkawa kepada keluarganya, teman-temannya dan semua yang mencintai musiknya. Semoga jiwanya beristirahat di naungan Tuhan,” tulis Leo.

Memiliki minat dan bakat bernyanyi sejak kecil, awalnya Sinead menunjukkan bakatnya itu di jalanan kota Dublin, Irlandia bermodalkan sebuah gitar yang diberikan seorang biarawati dari sekolah katolik tempat dia pernah menimba ilmu. Setelah itu dia bergabung dengan band bernama In Tua Nua.

Kemampuan bernyanyi Sinead menarik perhatian gitaris U2, The Edge, yang membuatnya mendapatkan kontrak dengan label Ensign/Chrysalis. Album keduanya yang bertajuk “I Do Not Want What I Haven’t Got” mendapatkan predikat double platinum pada 1990.

Selain terkenal karena bakat bernyanyi, musisi wanita berkepala plontos itu juga dikenal karena pandangan politiknya tentang ketidakadilan. Dia pernah menolak empat nominasi Grammy karena menurutnya penghargaan tersebut terlalu komersial dan “menghancurkan umat manusia”.

Infografis Journal Dunia Kepanasan, Akibat Perubahan Iklim Ekstrem?. (Liputan6.com/Tri Yasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.