zenduck.me: Kemampuan Industri Otomotif Nasional untuk Bangkit Usai Pandemi


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Kemampuan Industri Otomotif Nasional untuk Bangkit Usai Pandemi yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menyatakan bahwa industri otomotif Indonesia tidak ada matinya atau berkemampuan kuat.

Hal tersebut berdasarkan kinerja industri yang tetap bergerak positif walau terus dibayangi oleh pandemi Covid-19 sepanjang dua tahun belakangan.

Lihat saja angka penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke diler) pada tahun lalu yang berhasil tumbuh 66,6 persen dibanding 2020. Lalu penjualan secara ritel juga naik sebesar 49,2 persen di periode sama.

Baca juga: Klaim Sukses Insentif PPnBM di Sektor Otomotif oleh Kemenperin

Sementara dari kendaraan roda dua, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualannya juga positif pada 2021 dengan kenaikan 38 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Artinya, industri otomotif kita tidak ada matinya walaupun situasi dua tahun ini pandemi Covid-19 luar biasa. Penjualan mobil masih laris, momentum seperti ini harus dimanfaatkan,” ucap Bamsoet di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Bamsoet menuturkan, di komunitas masyarakat menengah ke atas, penjualan mobil mahal juga masih laku. Menurutnya, ini adalah bentuk karakter unik ekonomi Indonesia.

“Tidak perlu khawatir, makin banyak pameran, maka makin meningkat juga penjualan industri otomotif,” ujarnya.

Terlebih, dibanding negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, rasio atas kepemilikan kendaraan di Indonesia masih belum maksimal. Dari 21 industri otomotif yang ada, kapasitas yang dimiliki ialah 2,3 juta.

Baca juga: Kemenperin Dukung Penuh Penyelenggaraan IIMS 2022

Artinya, saat ini baru 99 unit per 1.000 penduduk yang memiliki kendaraan bermotor roda empat.

Industri otomotif, kata Bamsoet harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif sebagai sektor fundamental bagi pemulihan ekonomi.

“Aturan, kebijakan, regulasi dari pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, lewat keringanan pajak dan seterusnya, bisa dinikmati sampai beberapa waktu mendatang,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.