zenduck.me: Mantan Manajer Tolak Klaim Peretasan Akun di Tengah Dugaan Kematian Palsu Lil Tay
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Mantan Manajer Tolak Klaim Peretasan Akun di Tengah Dugaan Kematian Palsu Lil Tay yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar kematian rapper Lil Tay mengejutkan pengguna media sosial pada Rabu (9/8/2023). Ketika itu, sebuah pernyataan diunggah di halaman terverifikasi bintang media sosial Instagram tersebut yang menyatakan bahwa Tay dan saudara laki-lakinya telah meninggal.
Tay terkenal sejak berusia sembilan tahun. Rapper itu kini telah berusia 15 tahun.
Kemudian pada Kamis (10/8/2023), seorang juru bicara keluarga dilaporkan memberi tahu TMZ bahwa Tay dan saudara kandungnya sebenarnya tidak meninggal. Dia juga mengatakan bahwa halaman media sosial Tay telah “disusupi” oleh penyerang tak dikenal.
Mantan manajer Tay, Harry Tsang telah mempertimbangkan klaim yang membingungkan bahwa Tay dan saudara laki-lakinya belum meninggal—terlepas dari apa yang dipublikasikan di Instagram—dan malah jadi korban peretasan.
“Saya pikir dia masih hidup dan saya pikir itu palsu,” kata Tsang melalui telepon dengan The Post pada Kamis (10/8/2023).
Mantan Manajer Lil Tay Menolak Klaim ‘Peretasan’ di tengah Dugaan Kematian ‘Palsu’
Dikutip dari New York Post, Jumat (11/8/2023), Tsang mengaku bahwa dia belum berusaha menjangkau Lil Tay. Dia juga tidak berniat melakukannya.
“Saya tidak percaya apa pun yang mereka katakan tentang peretasan itu. Aku senang dia baik-baik saja.”
Tsang juga memberikan klarifikasi sehubungan dengan komentar yang dia buat pada Rabu (9/8/2023), yang menyatakan dia tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal kabar kematian sang bintang.
“Alasan mengapa saya memiliki pernyataan itu adalah karena setelah saa berbicara dengan Duane Laventure (mantan manajer media sosial Lil Tay) dan Chris Hope (ayah Lil Tay), mereka bahkan tidak dapat memastikan apakah dia benar-benar meninggal atau tidak. Itu sebabnya saya mengatakan itu,” ujar Tsang menjelaskan kepada The Post.
TMZ dilaporkan menerima kabar dari Lil Tay sendiri, mengeklaim bahwa akun Instagram-nya “disusupi oleh pihak ketiga dan digunakan untuk menyebarkan informasi dan desas-desus yang salah” dan juga menunjukkan bahwa peretas yang diduga juga salah mengeja namanya. “Nama resmi saya adalah Tay Tian, bukan ‘Claire Hope’.”
Tsang, bagaimanapun, tidak dapat menjamin nama baru itu karena dia mengenalnya sebagai Claire Hope ketika keduanya bekerja sama. Pernyataan asli yang menyatakan kematiannya telah dihapus dari halaman Instagram-nya.
Bunyi Instagram itu adalah, “Dengan berat hati kami berbagi berita yang menghancurkan tentang kematian mendadak dan tragis Hope yang kami cintai. Ini sama sekali tidak terduga, dan membuat kami semua terkejut.”
Sejauh ini, polisi Los Angeles (LA) Amerika Serikat (AS) belum dapat memastikan kematian artis muda tersebut, yang berasal dari Toronto tetapi pindah ke LA dalam kebangkitannya menjadi superstar dunia maya.