zenduck.me: Mengapa Mata Karakter Anime Jepang Berukuran Besar


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Mengapa Mata Karakter Anime Jepang Berukuran Besar yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Anime merupakan animasi atau kartun yang berasal dari Jepang.

Selain anime, di Negeri Sakura juga terdapat manga yang merupakan komik.

Dalam kebanyakan anime seperti One Piece, Bleach, Attack on Titan, karakternya mempunyai mata besar yang besar, berbeda dengan orang di negara asalnya.

Mengapa demikian?

Baca juga: Apa Arti Isekai dalam Anime?

Alasan karakter anime mempunyai mata besar

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah alasan mengapa mata karakter dalam anime mempunyai ukuran yang besar dan tidak seperti orang Jepang:

1. Memudahkan penggambaran emosi

Dikutip dari Okuha, salah satu alasan mengapa karakter anime Jepang mempunyai mata yang besar, yakni untuk memudahkan senimannya menggambarkan emosi yang ingin disampaikan.

Karena anime dan manga merupakan gaya seni yang mendongeng atau bercerita, pembuat harus memadatkan karakteristik manusia menjadi gambar yang lebih sederhana.

Mempunyai mata besar memudahkan seniman menggambarkan emosi karakter yang diinginkan tanpa perlu membentu bayangan atau otot di sekitar wajah.

Melalui mata besar yang dipadukan dengan gerakan alis yang bervariasi, seniman dapat menciptakan karakter anime yang ekspresif.

2. Membedakan karakter dengan mudah

Salah satu cara paling umum selama mendesain karakter, yakni mempunyai karakteristik berbeda dengan cara melebih-lebihkannya.

Salah satu karakteristiknya adalah dengan membesarkan bagian matanya, sehingga seniman dengan mudah membedakan bentuk dari mata tersebut.

Hal itu karena seniman dituntut untuk menerjemahkan penggambaran karakter ke dalam seni 2 dimensi, sehingga memudahkan penonton menafsirkan apa yang dimaksud dengan benar.

Baca juga: Apa Itu Tsundere dalam Anime?

3. Orang Jepang menyukai mata yang besar

Dilansir dari Japanalyze, orang Jepang tidak selalu menyukai penampilan mata mereka sendiri.

Sebaliknya, kebanyakan dari mereka menyukai mata yang lebih besar dengan kelopak mata ganda.

Terlebih, ada anggapan bahwa memiliki mata kecil merupakan sebuah penghinaan yang memalukan.

Lebih lanjut, orang Jepang menyukai ciri-ciri orang “hafu” (setengah) pada umumnya.

Kata tersebut digunakan sebagai kata benda dan mengacu pada orang dengan ras campuran seperti setengah Jepang dan setengah Inggris.

Bahkan ada banyak terminologi yang berhubungan dengan orang “hafu”, salah satunya, yakni “hafu gao” yang berarti “setengah wajah” (setengah wajah yang terlihat bukan orang Jepang).

Selain itu, ada uga ungkapan yang menggunakan kata “half face” untuk memuji seseorang memiliki wajah cantik dengan mata yang besar meski tidak merujuk pada ras campuran yang sebenarnya.

Namun, penggunaan kata itu sering diungkapkan ketika seseorang terlihat setengah non-Jepang.

Dengan begitu, kebanyakan orang Jepang menyukai mata yang besar secara tidak langsung memengaruhi karakter dalam anime.

Baca juga: Viral, Unggahan Tanda Tangan Bergambar Anime, Ini Kisah Pemiliknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.