zenduck.me: Mgr Joseph Sangval Surasarang Uskup Emeritus di Thailand Meninggal pada Usia 87


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Mgr Joseph Sangval Surasarang Uskup Emeritus di Thailand Meninggal pada Usia 87 yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

BANGKOK (Katolikku.com) – Uskup Joseph Sangval Surasarang, mantan uskup Keuskupan Chiang Mai di Thailand utara, meninggal pada 10 Februari pada usia 87 tahun.

Dia telah menderita penyakit lama, demikian menurut sumber-sumber gereja.

Umat ​​Katolik di Chiang Mai, di mana dia menjadi uskup selama 22 tahun sejak 1987, mengingat dia karena selera humor dan keramahannya.

Sekitar 70 persen dari lebih dari 50.000 umat Katolik di Chiang Mai berasal dari berbagai kelompok suku seperti suku Karen.

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Jabodetabek Tetap Level 3

Uskup Sangval fasih dalam berbagai bahasa suku dan sering mempersembahkan Misa dalam bahasa suku.

Dia juga sering melakukan kunjungan pastoral untuk bertemu umat Katolik yang kebanyakan tinggal di pegunungan.

Lahir pada 25 Agustus 1935, Mgr Joseph Sangval Surasarang menjadi imam pada 22 Desember 1962.

Ia melayani di berbagai paroki dan menjadi vikaris jenderal Keuskupan Agung Bangkok dan pastor paroki Katedral Assumption di ibu kota Thailand ketika Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Thailand 10-11 Mei 1984.

Baca Juga: Sidang Pembunuhan Terhadap Pastor Jacques Hamel Mulai Digelar di Prancis

Dia menemani Paus Yohanes Paulus II sepanjang perjalanan termasuk pertemuannya dengan mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit, pada 10 Mei, di Istana Kerajaan di Bangkok.

Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai uskup ketiga Chiang Mai pada 17 Oktober 1986, dan dia ditahbiskan sebagai uskup pada 6 Januari 1987.

Meskipun pensiun pada 10 Februari 2009, ia aktif dalam pelayanan pastoral di Chiang Mai.

Umat ​​gereja mengatakan bahwa dia dengan senang hati menyambut para rohaniwan, religius, dan orang awam yang sering mengunjunginya untuk memberkati dan konseling, bahkan ketika dia dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pengadilan India Larang Semua Pakaian Keagamaan di Sekolah