zenduck.me: Penyanyi Irlandia Sinead OConnor Meninggal di Usia 56 Tahun


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Penyanyi Irlandia Sinead OConnor Meninggal di Usia 56 Tahun yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Musisi asal Irlandia, Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun. Pihak keluarga mengabarkan secara langsung berita duka yang menimpa penyanyi ternama itu.

“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini,” itulah pesan yang disampaikan oleh keluarga Sinead O’Connor dilansir detikHot dari BBC News pada Kamis (27/7/2023).

Akan tetapi, sejauh ini belum ada keterangan yang menyatakan apa penyebab Sinead O’Connor meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Januari 2022, putra Sinead yang baru berusia 17 tahun meninggal dunia karena bunuh diri. Kala itu, Sinead O’Connor mengatakan apa yang dilakukan putranya tidak patut untuk ditiru.

“Putraku yang tampan, Nevi’im Nesta Ali Shane O’Connor, cahaya di hidupku, memutuskan untuk mengakhiri kesulitannya di dunia pada hari ini dan telah berpulang ke Tuhan. Semoga ia beristirahat dalam damai dan tak ada yang meniru tindakannya itu. Sayangku, aku sangat mencintaimu. Semoga kau menemukan kedamaian,” tulisnya.

Sinead O’Connor bertahun-tahun juga berjuang dari masalah kesehatan mental. Pada Oktober 2020 melalui tweet-nya, Sinead menyebut dirinya mengalami agoraphobia. Kondisi itu membuat Sinead ketakutan berada di tempat ketika bantuan tidak tersedia.

Mereka yang mengalami agoraphobia takut dengan kerumunan atau menjadi penyendiri. Hal ini membuatnya kesulitan bertemu dengan orang lain, bahkan hingga kelaparan.

Setelah menjadi mualaf sejak 2018, Sinead O’Connor menjadi perhatian karena memutuskan menjual pakaiannya dan mendonasikan hasilnya ke Bray Women’s Refuge. Asosiasi itu didirikan untuk merawat 140 wanita dan anak-anak setiap tahunnya.

“Ini untuk mengumumkan, akan ada penjualan semua pakaian pra-Islam saya dalam bantuan dari Bray Women’s Refuge, yang melakukan pekerjaan luar biasa seperti itu,” ungkap Sinead di Twitter.

“Orang-orang juga akan mengajukan penawaran dalam lelang gaun dan pakaian lain yang dikenakan dalam promosi album ‘I Not Not Bossy I ‘s The Boss’,” tulisnya lagi.

(dhm/dhm)