zenduck.me: Sinead OConnor Dimakamkan Secara Islami Kok Bisa


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Sinead OConnor Dimakamkan Secara Islami Kok Bisa yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Editor: Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, KABNews.id – Seorang penyanyi dan penulis lagu yang mulai terkenal pada akhir 1980-an dengan album debutnya The Lion and the Cobra, Sinead O’Connor, meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan secara Islami di kota asalnya, Dublin, Irlandia, Selasa (8/8/2023).

Kok bisa dimakamkan secara Islami? Sebab, sejak Oktober 2018, Sinead O’Connor masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat. Seperti dilansir Republika.co.id, Rabu (9/8/2023), lebih dari 3.000 orang berkumpul untuk mengantarkan almarhumah ke peristirahatan terakhirnya.

Sinead O’ Connor meninggal dunia dalam usia 56 tahun. Ia ditemukan meninggal di rumahnya Herne Hill, London Selatan, Inggris, pukul 11.19 siang waktu setempat. Sejauh ini, penyebab pasti kematian O’Connor belum diketahui. Polisi mengungkapkan Sinead ditemukan tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal di tempat tinggalnya.

Namun, polisi mengatakan kematian O’Connor tidak dianggap mencurigakan. Menurut Pengadilan London Inner South Coroner, tidak ada penyebab medis kematian yang diberikan, sehingga jenazah Sinead O’Connor akan diotopsi.

Sinead O’Connor. (KapanLagi.com)

Sebelum meninggal, O’Connor mengaku mengalami gangguan mental agoraphobia. Kondisi itu membuatnya terus-menerus merasa cemas.

Profil

Dikutip dari Wikipedia, Kamis (10/8/2023), Sinead O’Connor mencapai kesuksesan di seluruh dunia pada tahun 1990 lewat lagu “Nothing Compares 2 U” yang diciptakan oleh Prince. Sejak saat itu, sambil mempertahankan karier bernyanyinya, ia kadang-kadang menimbulkan kontroversi, sebagian besar karena pernyataan dan gerak-geriknya — seperti menahbiskan dirinya sebagai seorang imam, padahal ia adalah seorang wanita meskipun mempunyai latar belakang Katolik — dan pandangannya yang kuat mengekspresikan tentang agama yang terorganisir, hak perempuan, perang, dan kekerasan terhadap anak.

Selain sepuluh album solonya, karyanya mencakup banyak single, lagu untuk film, kolaborasi dengan banyak artis lain, dan penampilan di konser penggalangan dana amal.

Tahun 2017, O’Connor mengatakan ia mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt, dan masuk Islam pada tahun 2018, dan mengubah namanya lagi menjadi Shuhada’ Davitt.

Kehidupan pribadi

Pernikahan dan anak
O’Connor memiliki empat anak dan telah menikah sebanyak empat kali. Putra pertamanya, Jake, merupakan anak dari hasil perkawinannya dengan suami pertamanya, produser musik John Reynolds, yang turut memproduksi beberapa albumnya, termasuk album Universal Mother. Reynolds dan O’Connor menikah pada tahun 1987.

Segera setelah kelahiran putrinya yang bernama Roisin pada tahun 1995, O’Connor dan ayah gadis itu, jurnalis Irlandia John Waters, memulai persidangan yang panjang mengenai hak asuh yang berakhir dengan O’Connor menyetujui untuk membiarkan Roisin tinggal di Dublin bersama Waters.

Pertengahan 2001, O’Connor menikah dengan jurnalis Inggris Nick Sommerlad; pernikahan itu berakhir pada tahun 2004. Ia dikaruniai anak ketiganya, seorang putra bernama Shane, pada tahun 2004 hasil hubungannya dengan musisi Donal Lunny.

Tahun 2006, ia dikaruniai anak keempat, Yeshua Francis Neil Bonadio, ayahnya adalah Frank Bonadio.
O’Connor menikah untuk ketiga kalinya pada 22 Juli 2010, ia menikah dengan teman lama dan kolaboratornya Steve Cooney, dan pada akhir Maret 2011 mereka memutuskan untuk berpisah.

Pernikahan keempatnya adalah dengan seorang terapis Irlandia, Barry Herridge. Mereka menikah pada 9 Desember 2011 di Las Vegas, Amerika Serikat, tetapi 17 hari kemudian ia mengumumkan di situs webnya bahwa pernikahan mereka telah berakhir, mereka “tinggal bersama selama 7 hari saja”.

Minggu berikutnya, pada 3 Januari 2012, O’Connor mengeluarkan serangkaian pengumuman internet lebih lanjut yang menyatakan pasangan itu telah rujuk.

Pada Maret 2015, ia mengungkapkan akan menjadi nenek untuk pertama kalinya. Pada 18 Juli 2015, cucunya yang pertama lahir dari putranya, Jake Reynolds dan pacarnya, Lia.

Agama

Pada Oktober 2018, O’Connor mengumukan ia menjadi mualaf dan masuk Islam, dengan mengatakan bahwa keputusannya tersebut merupakan “kesimpulan alami dari perjalanan spritualitas yang cerdas”. Pengucapan kalimat syahadatnya dilakukan di Irlandia dengan dipimpin oleh ulama Islam Syekh Dr Umar Al Qadri.

Nama

Tahun 2017, O’Connor mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara ingin “bebas dari kutukan orang tua”. Dengan perubahan keyakinan tersebut pada Oktober 2018, ia mengatakan akan menggunakan nama Shuhada’ Davitt.