zenduck.me: Tenaga Perawat Indonesia jadi Incaran di Jepang hingga Jerman


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Tenaga Perawat Indonesia jadi Incaran di Jepang hingga Jerman yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JawaPos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan, lowongan untuk tenaga kesehatan (nakes) di luar negeri cukup banyak. Tetapi belum banyak diisi oleh nakes-nakes lokal. Diantara penyebabnya adalah standar kompetensi. 

Informasi tersebut disampaikan Ma’ruf dalam pembekalan wisuda mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK-NU) Tuban pada Kamis (10/8). “Tenaga kesehatan Indonesia sebetulnya dibutuhkan oleh negara lain,” katanya.

Seperti permintaan tenaga kesehatan perawat untuk bekerja di Jepang, Arab Saudi, dan Jerman yang cukup tinggi. Sayangnya permintaan tersebut belum sepenuhnya dapat dipenuhi.

“Salah satunya karena standar kompetensi dan kualifikasi perawat kita belum memenuhi standar kompetensi negara tujuan,” katanya. 

Untuk itu Ma’ruf meminta seluruh potensi dan peluang di bidang pelayanan kesehatan masyarakat ini harus terus digarap dengan optimal. Diantaranya civitas akademika dari perguruan tinggi pencetak tenaga kesehatan di Indonesia, terkhusus IIK-NU Tuban, dia minta untuk terus meningkatkan kontribusi nyatanya. 

“Pastikan mutu lulusan tenaga kesehatan terus ditingkatkan agar memenuhi standar mutu kerja di dalam maupun luar negeri,” kata Ma’ruf. Kemudian perkuat jejaring alumni, agar mereka menjadi jembatan penghubung yang efektif antara kampus dengan berbagai sektor kesehatan. 

Upaya lainnya adalah, perluas kerja sama dan kolaborasi riset dan pengembangan bidang kesehatan. Khususnya dengan perguruan tinggi dan rumah sakit, baik dalam maupun luar negeri.

Ma’ruf meminta IIK-NU Tuban agar mempersiapkan mahasiswa sejak dini untuk penuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Seperti menambah keterampilan bahasa dan pengenalan budaya negara tujuan.

Dia menyampaikan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per Agustus 2023 terdapat sekitar 1,6 juta tenaga kesehatan. Mereka mencakup sembilan jenis tenaga kesehatan prioritas di Indonesia. 

Perawat dan bidan merupakan dua tenaga kesehatan dengan jumlah terbanyak. Yaitu mencapai 66 persen. Saat ini kurang lebih terdapat 657 ribu perawat dan 392 ribu bidan tersebar di Indonesia.

Sementara rasio perawat Indonesia saat ini masih sekitar 2,39 per 1.000 penduduk, sedangkan rasio bidan 1,43 per 1.000 penduduk. Angka ini cukup baik, jika disandingkan dengan target rasio perawat 2 per 1.000 penduduk hingga 2025, sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan.