zenduck.me: Yenny Wahid Jelaskan soal Pernyataan Anies dan Prabowo Belum Pasti Bisa Nyapres


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Yenny Wahid Jelaskan soal Pernyataan Anies dan Prabowo Belum Pasti Bisa Nyapres yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menjelaskan soal maksud dari perkataannya bahwa bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan bakal capres Partai Gerindra Prabowo belum tentu bisa maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan itu pernah disampaikan Yenny dalam sebuah acara di Fakultas Fisipol Universitas Gadjah Mada pada 7 Juli 2023, seperti ditayangkan dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (10/8/2023) malam.

Dalam acara Rosi, Yenny mendapat pertanyaan mengenai maksud perkataannya itu. Apalagi, hanya bakal capres dari PDI-P Ganjar Pranowo yang tidak disinggung olehnya ketika itu.

“Kalau kita lihat saat ini secara proses politik formal, yang punya kelengkapan suara, dalam artian mencalonkan sendiri kan hanya PDI-P (konteksnya). Sehingga, hanya Pak Ganjar yang mungkin bisa lebih dipastikan akan bisa mencalonkan diri,” kata Yenny Wahid.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Yenny Wahid Penuhi Kriteria Bakal Cawapres Anies sejak Tahun Lalu

Menuru dia, kedua bakal capres lainnya, Anies dan Prabowo, masih harus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi guna memenuhi ambang batas syarat kursi di parlemen.

“Mas Anies harus membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya. Pak Prabowo juga seperti itu,” ujarnya.

Namun, Yenny membantah bahwa pernyataannya itu adalah sebuah sindiran atau ejekan kepada Anies dan Prabowo.

Ia mengatakan, percaya kedua bakal capres tersebut sudah memiliki rekam jejak yang dipercaya oleh masyarakat sehingga berada di titik saat ini.

Baca juga: Yenny Wahid Jabarkan Kedekatan dengan 3 Bakal Capres, Ungkap Lebih Khusus dengan Prabowo

“Dan mereka semua punya kelebihan yang luar biasa, enggak mungkin saya akan ngenyek. Kalau kami orang NU, kita berpolitik juga harus mengedepankan akhlakul karimah, kalau enggak, bisa dianggap su’ul adab (tidak punya adab). Ngenyek orang itu enggak boleh,” katanya.

“Saya hormat pada Anies Baswedan sama seperti saya hormat pada Mas Ganjar dan sama seperti saya hormat pada Pak Prabowo,” ujar Yenny Wahid melanjutkan.

Berikut perkataan Yenny Wahid terkait bakal capres Anies dan Prabowo yang disiarkan ulang di program Rosi:

Kalau soal pasangan dengan siapa, enggak tahu proses politiknya masih jauh. Memangnya Mas Baswedan sudah pasti bisa nyalon? Belum tentu juga. Memangnya Pak Prabowo belum pasti bisa nyalon? Belum tentu juga. Ini semua masih jauh, Belandanya masih jauh, santai aja dulu, ngopi-ngopi wae,” kata Yenny dalam penggalan video tersebut.

Jawaban bahwa corak politik saya seperti apa? Saya punya pertanggungjawaban yang harus saya pegang terhadap nilai-nilai yang selama ini dipegang keluarga saya,” ujarnya lagi.

Baca juga: Soal Jadi Cawapres Anies, Yenny: Saya Tidak Pernah Menawarkan Diri, Hanya Merespons

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.