zenduck.me: Yuk Ajak Si Kecil Melihat Hujan Meteor Supermoon 67 Mei Gimana Caranya


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Yuk Ajak Si Kecil Melihat Hujan Meteor Supermoon 67 Mei Gimana Caranya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

parenting

Annisa Karnesyia   |  

HaiBunda

Rabu, 06 May 2020 08:10 WIB


Jakarta
Pada Mei 2020 ini, Bunda dan keluarga bisa mengamati tiga fenomena astronomi di langit lho. Ada hujan meteor hingga bulan purnama yang indah.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia (LAPAN) RI mengumumkan, hujan meteor Eta Aquarids bakal muncul pada 6 – 7 Mei 2020. Hujan meteor ini mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncaknya.

Sebagian besar aktivitas terlihat di belahan bumi selatan. Di belahan bumi utara, angka ini dapat mencapai sekitar 30 meteor per jam,” demikian isi tulisan di akun Instagram LAPAN RI, dikutip Selasa (5/5/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah, hujan meteor Eta Aquarids berlangsung setiap tahun dari tanggal 19 April hingga 28 Mei. Namun, puncaknya terjadi pada 6 Mei di malam hari dan 7 Mei pagi.

Kalau Bunda bersabar, bisa menyaksikan hujan meteor di langit dengan cukup terang. Meski terkadang bulan purnama akan mengganggu penglihatan kita untuk mengamatinya.

Melihat Hujan Meteor & Supermoon 6-7 Mei/ Foto: (dok Reuters)

Selain hujan meteor, pada 7 Mei 2020 juga akan terjadi Bulan Purnama. Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.

Fase ini terjadi pada pukul 17.45 WIB. Bulan ini juga dikenal dengan sebutan Bulan Tanam Jagung Penuh dan Bulan Susu. Ini juga yang terakhir dari empat supermoon sepanjang 2020.

Di akhir bulan atau tepatnya 22 Mei 2020, akan muncul fenomena Bulan Baru. Fase ini akan terjadi pukul 00.39 UTC atau sekitar jam 19.39 WIB, Bun.

Sesuai imbauan dari LAPAN RI, kita bisa mengamati fenomena astronomi dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop di tempat terbuka dan gelap ya. Namun, harus sabar menunggu.

Kalau bisa kondisi langit sedang cerah dan tempatnya belum terlalu terpapar polusi cahaya. Selamat mencoba ya, Bun!

Simak juga manfaat balet untuk kecerdasan anak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)