zenduck.me: Panduan Misa Pemberkatan Kapel Santo Yohanes Maria Vianey Puspas Katiku Loku


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Panduan Misa Pemberkatan Kapel Santo Yohanes Maria Vianey Puspas Katiku Loku yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

UPACARA LITURGI PEMBERKATAN KAPELA
ST. YOHANES MARIA VIANEY PUSPAS KATIKU LOKU
Kamis, 13 Agustus 2019

PERSIAPAN :
1. Seluruh gedung tertutup. Umat berkumpul/berdiri di depan gedung gereja.
2. Uskup dan para imam menyiapkan diri untuk perayaan ekaristi

I. RITUS PEMBUKA
1. Komentator :                                            ( Umat berdiri menghadap pintu gereja )
       Bapak/ibu, saudara/i terkasih dalam Kristus !
        Dengan hati gembira dan penuh syukur kita berkumpul di tempat ini, sebab  pada hari ini kita merayakan upacara pemberkatan Kapel rumah retret Santo Yohanes Maria Vianey. Santo Yohanes Maria Vianey adalah seorang imam sederhana yang melayani umat di Ars, sebuah desa terpencil di Prancis. Namun karena teladan hidupnya yang saleh maka tempat yang sunyi itu menjadi terkenal. Banyak orang yang datang untuk memohon nasihatnya. Dari padanya mereka mengalami penyembuhan rohani dan luka bathin.
Demikianlah inti doa kita hari ini, semoga berkat doa Santo Yohanes Maria Vianey tempat yang sunyi ini menjadi tempat banyak orang mengalami penyembuhan rohani lewat ekaristi, retret dan pengolahan rohani lainnya.  Untuk itu, marilah kita mengambil sikap yang pantas, mengarahkan hati kita ke altar Tuhan untuk memulai perayaan ekaristi pemberkatan kapel ini. Kita semua bangkit berdiri.



      Yang mulia Bapak Uskup akan memasuki gedung Gereja dengan diiringi tarian perarakan.
Urutan Perarakan  sebagai berikut :
* Caeremonarius
* Misdinar  pembawa pendupaan
* Misdinar  pembawa Salib diapiti 2 misdinar dengan lilin bernyala
* Penari
* Misdinar  lain
* Imam Konselebrantes
* Uskup
Perarakan berhenti di depan Pintu Gereja.








2. Komentator :
       Bapak/Ibu/Saudara/I yang dikasihi Kristus
        Gedung Gereja bagi umat beriman adalah lambang kehadiran Allah dan rumah Allah. Hari ini gedung Gereja ini akan diresmikan oleh Bapak Bupati Sumba Tengah, dan diberkati oleh Yang Mulia Bapak Uskup. Ada dua rangkaian acara yang perlu kita ikuti bersama pada bagian pembukaan ini:
1. Bapak Bupati Sumba Tengah dan Bapak Uskup Keuskupan Weetebula akan menandatangani prasasti sebagai tanda peresemian Kapel rumah retret ini.
2. Bapak Bupati Sumba Tengah akan menggunting pita dan selanjutnya diserahkan kepada yang Mulia Bapak Uskup Weetebula untuk memberkati gedung Gereja ini.



Marilah kita mengikuti seluruh rangkaian upacara ini dengan penuh hikmat.

Penandatangan Prasasati
(Pater direktur Puspas  mengajak Bapak Bupati  dan Bapak Uskup menuju tempat prasasti)

Pengguntingan pita oleh Bapak Bupati Sumba Tengah
(Pater direktur Puspas  mengajak Bapak Bupati  menuju pintu depan Gereja).

3. Tanda Salib dan Salam.                                                        ( Umat berdiri )

Uskup
:
Marilah kita memulai upacara pemberkatan gedung gereja serta perayaan ekaristi dengan tanda kemenangan Kristus : Dalam nama bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Umat
:



Amin
Uskup
:

Rahmat Tuhan kita Yesus kristus, cinta kasih Allah
dan persekutuan Roh Kudus, besertamu.
Umat
:


Dan sertamu juga

4. Pengantar singkat oleh Bapak Uskup ( Uskup membuka mitra dan tongkat )
Uskup
:
( bisa diganti oleh Bapa Uskup) Saudara-saudara terkasih,
dengan hati gembira dan penuh syukur,  gedung gereja yang baru ini telah selesai dibangun dan akan diberkati. Semoga gereja ini menjadi tanda kehadiran Allah di tengah-tengah kita.  Dan semoga seluruh kegiatan rohani yang dilaksanakan di dalam Gereja ini semakin menguatkan iman kita, sehingga kehidupan iman umat secara khusus kaum muda kita terpancar keluar dan lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di sekitar kita.
Uskup
:





Tuhan sertamu
Umat
:

Dan sertamu juga

Uskup
:

Marilah berdoa  (hening sejenak)

Kami mohon ya Tuhan, hendaknya Engkau mendahului   perbuatan- perbuatan kami dengan bantuan-Mu agar setiap doa dan tindakan kami senantiasa dimulai pada-Mu dan diselesaikan juga oleh-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
Umat
:

Amin
II. PEMPERKATAN GEDUNG GEREJA
1. Pemberkatan Air :
Doa Pemberkatan Air :
Uskup
:




Pertolongan kita atas nama Tuhan
Umat
:
Yang menjadikan langit dan bumi
Uskup
:




Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:




Marilah berdoa  (hening sejenak)

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan segala sesuatu, Engkau telah menciptakan air ini pula. Sudilah memberkati air ini (+),
agar menjadi air yang membersihkan dan menyucikan gedung Gereja ini dari segala noda dan roh jahat.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami
Umat
:
Amin




2. Pemberkatan Tembok Luar :

Komentator :
         Dengan air yang baru saja diberkati, Bapak Uskup akan mereciki seluruh  gedung Gereja baru ini, pertama-tama tembok bagian luar. Pada upacara perecikan ini hendaklah kita ingat bahwa kita serta alam semesta terlibat dalam dosa dan bahwa setan selalu dan di mana-mana berusaha untuk memperluas kekuasaannya yang jahat. Oleh sebab itu, kita mohon agar Allah membersihkan gedung Gereja ini dari segala roh dan pengaruh jahat, serta melindungi gedung Gereja ini demi kehormatan Allah.

Pemberkatan Tembok Luar :
– Ajuda pembawa salib dan lilin.
– Bapak Uskup atau asisten berarak mengelilingi gedung Gereja sambil mereciki tembok luar, mulai sebelah kanan.
– Nyanyian Koor dan umat : MB. No. 223.
– Sesudah itu, Bapak uskup membuka mitra dan mendoakan doa berikut:



Doa :
Uskup
:

Marilah berdoa  (hening sejenak)

Allah yang maha kuasa dan kekal,
Engkau hadir dan bekerja disegala tempat kekuasaan-Mu. Dengarlah doa-doa kami, hendaknya Engkau yang telah membangun rumah ini, melindunginya terhadap segala yang jahat, Hendaknya Roh Kudus membimbing kami
dengan kekuatan-Nya, agar ditempat ini kami selalu mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan dengan semangat yang bebas.  Demi Kristus Tuhan kami.
Umat
:
Amin




3. Pemberkatan Pintu Gereja :
Komentator :
Kristus memasuki rumah gereja yang baru ini. Sebagai simbolnya, Bapak Uskup akan mengetuk pintu Gereja sebanyak tiga kali, agar pintu Gereja ini dibuka bagi Kristus yang hendak memasuki dan memiliki rumah ini.
Pembukaan Pintu Gereja :
( Bapak Uskup menerima mitra dan tongkat )
Uskup
:





Hai Pintu gerbang, hendaklah terbuka supaya masuklah Kristus Raja kemuliaan.
( Pintu diketuk dengan tongkat  tiga kali )
Pater direktur

Siapakah Raja Kemuliaan itu ?
Uskup
:

Dialah Tuhan bala tentera.
Dialah Raja Kemuliaan, bukalah !

:
( sesudah itu, pintu dibuka, Uskup membuat Tanda salib dengan tongkat pada ambang pintu Gereja )
Uskup
:


Lihatlah Tanda Salib. Hendaknya segala roh jahat lenyap.  Damai bagi rumah ini.

   Perarakan Masuk dalam Gereja :
1) Caeremonarius
2) Misdinar  pembawa Stribul dan Dupa
3) Misdinar pembawa salib dan Lilin.
4) Penari
5) Misdinar lain
6) Imam Konselebrantes
7) Uskup
8) Undangan Khusus.
9) Umat lain.








Pada saat Pintu gereja dibuka, dilanjutkan dengan lagu pembukaan yang di iringi dengan  gong dan Tarian serta lonceng gereja di bunyikan. Semuanya dilakukan secara serempak. Semua berarak masuk ke dalam gereja dalam barisan yang rapi.  Misdinar, imam konselebrantes, dan Bapak Uskup berarak sampai di depan altar.  Penari mengambil tempat tersendiri, sedangkan umat mengambil tempat di bangku-bangku.

4. Mohon Bantuan Roh Kudus :
Komentator :
Sekarang kita akan memohon berkat Tuhan atas rumah ini dengan bantuan terang Roh Kudus, MB. No. 705 ( Koor & Umat ).

Uskup:
Allah Bapa yan Mahakuasa, dengan Perantaraan Santa Perawan dan semua orang kudus, kami mohon kepada-Mu; semoga rumah yang kami bangun guna meluhurkan nama-Mu ini, menjadi sumber rahmat dan keselamatan.  Semoga kaum beriman yang berhimpun di sini sehati, sejiwa menyembah Engkau dalam ibadat yang sejati, dan semakin berkembang dalam cinta kasih.  Demi Kristus Tuhan kami.
Umat
:
Amin



5. Pemberkatan Tembok Dalam :
Komentator :
Bapak/Ibu, saudara/I yang terkasih dalam kristus !
Bapak Uskup akan mereciki tembok dalam dan lantai dengan air berkat agar seluruh gedung ini di sucikan oleh berkat Allah.
Pemberkatan tembok dalam dan lantai
( Bapak Uskup mengenakan mitra )
Uskup menerima aspergil dan mereciki tembok bagian dalam, mulai dari bagian kanan dan lantai Gereja seluruhnya, sambil di iringi dengan lagu dari Koor..
Setelah mereciki semua, Bapak Uskup kembali ke tengah menyerahkan aspergil dan naik tangga altar (dengan mitra), lalu menghadap umat.






Uskup
:

Hendaknya gedung ini di sucikan dan diberkati
oleh Allah yang Mahakuasa, (+) Bapa, dan (+) Putera dan (+) Roh
Umat
:
Amin
Uskup membuka mitra
Uskup
:






Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:




Marilah berdoa  (hening sejenak)

Ya Allah, Engkaulah sumber segala kehidupan, dan tak henti -hentinya kami mengalami kebaikan-Mu. Ya Allah, Engkau menguasai segala-galanya baik di surga maupun di bumi serta menyatakan kasih-Mu kepada umat yang berbakti kepada-Mu. Dengarkanlah doa-doa kami hamba-Mu. Hendaknya siang malam mata-Mu memandang ke atas rumah ini dan sudilah menguduskannya untuk perayaan peristiwa-peristiwa suci. Terangilah dengan cahaya-Mu, dan terimalah setiap orang yang datang menyembah kepada-Mu ditempat ini. Demi nama-Mu yang besar dan tangan-Mu yang kuasa, lindungilah mereka yang datang memohon dalam rumah ini, dengarlah dan peliharalah dengan perlindungan kekal, agar mereka, senantiasa berbahagia dalam mengabdi kepada-Mu dan bertekun dalam imannya kepada tritunggal yang Mahakudus dengan perantaraan Kristus Tuhan kami…
Umat
:
Amin


6. Pemberkatan Altar :
Komentator :
Kini menyusul pemberkatan altar. Altar merupakan pusat gedung Gereja kita. Di atas Altar ini kita akan meletakkan persembahan kita untuk dipersatukan dengan kurban Kristus. Altar akan diberkati agar hasil kurban Salib sampai kepada kita. Altar sekarang direciki dan didupai agar menjadi bagi kita takhta rahmat Allah yang mengalirkan cinta kasih-Nya kepada kita.
Pemberkatan Altar :
Bapak uskup menerima mitra dan aspergil dan sesudahnya mengelilingi Altar sambil mereciki Altar. Setelah mengembalikan Aspergil, Bapak uskup mencelupkan ibu jari di bejana air berkat dan membuat ( 5 ) lima Salib dengan air berkat diatas meja Altar. Pada setiap Salib Uskup berkata



Uskup
:

Hendaknya Altar ini dkuduskan dalam nama (+) Bapa, dan (+) Putera dan (+) Roh
Umat
:
Amin
+ 2                                                          + 5



                                  + 1

+ 4    + 3

Bapak uskup dengan mitra berdiri di belakang Altar dan menghadap  umat
Uskup
:

Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:




Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa memohon pada Allah yang Mahakuasa agar Ia sudi memberkati dan melindungi rumah ini, menolak kegelapan dari padanya serta  mencurahkan cahaya atasnya: dan agar Ia tidak membiarkan kuasa musuh
merajalelah didalamnya, melainkan hendaknya rumah ini menjadi tempat kediaman Allah dan musuh tidak mempunyai kesanggupan untuk merusaknya.
Umat
:
Amin
Bapak uskup membuka mitra




          6   6  5     5     6      6
             Uskup   :  Ma ri lah  ber do — a
           3      5  6    7    6   .  6
             Pastor   :  Ber   lu-tut  lah  ki  –  ta
           6       5     6     6
          Ber — di –  ri  –  lah




Uskup
:

Ya Allah, Engkau menguduskan tempat-tempat
yang dipersembahkan kepada-Mu. Curahkanlah rahmat-Mu keatas rumah sembahyang ini; berilah agar semua orang yang berdoa kepada-Mu di sini merasakan perlindungan dan belaskasih-Mu. Dengan perantaraan Tuhan kami Yesus yang hidup dan bertakhta dalam persatuan dengan Roh Kudus Allah sepanjang segala abad.
Umat
:
Amin
Bapak uskup menerima mitra dan tongkat.
Ajuda pembawa Salib dan lilin, para imam dan Bapak Uskup ke Sakristi





Lagu  :  Koor dan Umat :.

7. Peletakan Reliqui dalam Altar :
Bapak uskup atau Asisten mengganti pluviale ungu dengan pluviale putih.
Para imam mengenakan stola putih. Imam yang membawa Reliqui mengenakan stola merah ).  Sesudah itu berarak ke Altar dengan urutan sbb :
1. Caeremonarius
2. Misdinar Pendupaan
3. Misdinar  Salib dan lilin
4. Misdinar  lain
5. Imam dengan Reliqui
6. Para imam konselebrantes
7. Bapak uskup dengan Mitra
dan Tongkat









Sesampai di depan Altar, langsung naik tanggal Altar. Ajuda lilin dan Dupa bersama imam pembawa Reliqui menuju ke meja yang disediakan.
         Ajuda lain, imam dan Bapak Uskup menuju ke sedilia,
Reliqui dan lilin  diletakkan diatas meja.

Komentator :
    Sekarang Reliqui dihantar dan dimakamkan didalam batu Altar. Sudah sejak abad- abad pertama Gereja merayakan kurban misa diatas makam para martir. Dalam setiap kurban misa Reliqui diletakkan di Altar akan selalu mengingatkan kita bahwa kitapun hanya dapat mencapai kemuliaan dengan mengikuti Kristus tersalib; sebagaimana para saksi iman telah menyerahkan diri bersama dengan Kristus kepada Bapa Surgawi.
Peletakkan Reliqui :

Uskup menuju ketempat reliqui, sesudahnya membuka mitra
Uskup
:

Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:




Tuhan sudilah menjadikan kami anggota-anggota yang ditahbiskan   khusus untuk digolongkan para kudus-Mu. Karena kami ingin tak henti-hentinya mengalami perlindungan mereka.
Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat
:
Amin
Uskup mengambil Reliqui dan menghantarnya ke Altar. Seorang tukang berdiri dekat altar dengan senduk semen. Sesampainya Bapak Uskup di Altar, tukang menaruh sedikit semen di tempat Reliqui. Lalu Bapak Uskup meletakkan satu Reliqui ditempatnya, mengambil senduk semen dan dengan tangkainya mengetuk sudut-sudut batu Reliqui. Sesudah itu tukang menyelesaikannya dan membersihkannya




8. Pemberkatan Salib,  Mimbar,Hati Kudus Yesus dan Patung Bunda Maria.

a) Pemberkatan Salib : ( Uskup menghadap ke Salib )
Uskup
:

Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah melaksanakan karya keselamatan pada kayu Salib. Sucikanlah salib ini (+) agar menjadi tanda rahmatMu bagi semua orang yang memandangnya dengan penuh kepercayaan. Terimalah hormat dan pujian kami kini dan sepanjang masa
Umat
:
Amin
Salib direciki dan didupai



b) Pemberkatan Mimbar : ( Uskup menuju mimbar )
Uskup
:

Tuhan Engkau mewahyuhkan sabda kebenaran
kepada kami, agar kami dapat mengenal Dikau
serta menemukan jalan keselamatan. Kuduskanlah mimbar ini  (+) agar sabda-Mu yang diwartakan melalui mimbar ini meresap dalam hati kami serta menghasilkan buah-buah kehidupan yang berlimpah;
dengan pengantara Kristus Tuhan kami.
Umat
:
Amin
Mimbar direciki dan didupai






c) Pemberkatan Patung Yesus:
Uskup menuju Patung Hati Kudus Yesus
Uskup
:


Bapa yang Maharahim, Allah segala penghiburan. Engkau  memberikan  kepada kami Putera-Mu sendiri yang penuh belaskasihan. Dia rela datang ke dunia untuk menyelamatkan kami umatMu. Kami mohon, sudilah Engkau memberkati Patung Yesus ini (+) supaya mengingatkan kami selalu akan cinta kasih PutraMu yang tak terhingga dan mendorong kami mengikuti bimbinganNya. Dialah Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa
Umat
:
Amin
Patung direciki dan didupai



d) Pemberkatan Patung Bunda Maria : (Uskup menuju Patung Bunda Maria)
Uskup
:

Allah yang Mahakuasa kami memuliakan Engkau, karena  Engkau melakukan Perbuatan besar kepada Santa Maria.
Di dalam dia, kami melihat betapa besar karya belaskasihan-Mu kepada kami. Sudilah memberkati (+) patung ini, Yang akan mengingatkan kami bahwa Maria Bunda Kristus adalah Bunda kami dan bahwa kami boleh memohon bantuan-Nya dalam setiap kesusahan kami. Semoga kami seperti Maria mengikuti Yesus hingga ke puncak Golgota dan mencapai persekutuan dengan Dia untuk selama-lamanya. Demi Kristus Tuhan kami
Umat
:
Amin
Patung direciki dan didupai.




9. Pemberkatan Perlengkapan Liturgi
a. Pemberkatan Salib
Uskup
:


Kami menyembah Dikau, Ya Tuhan dan Bersyukur kepada-Mu
Umat
:
Sebab dengan salib Suci Engkau telah menebus dunia
Uskup
:
Marilah berdoa





Tuhan dan Allah Kami, Putra-Mu terkasih telah wafat pada salib untuk menyelamatkan umat manusia.  Kami mohon kepada-Mu, sudilah memberkati salib ini. Teguhkanlah iman umat  yang memandang salib ini dan turut serta menghadirkan kurban Yesus di bawah salib ini. Semoga di dalam kelemahan yang Nampak pada salib, kami mengakui kekuasaan dan kebijaksanaan-Mu. Semoga berkat Allah Tritunggal Mahakudus dicurahkan atas salib ini dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Umat
:
Amin
Uskup mereciki salib dengan air berkat dan mendupainya


B. Pemberkatan Kasula dan Stola

Uskup
:

Pertolongan kita dalam nama Tuhan
Umat
:
Yang menjadikan langit dan bumi
Uskup
:
Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:
Marilah berdoa











Tuhan yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyuruh supaya Musa hamba-Mu membuat pakaian imam,  agar para imam melaksanakan pengabdian  dengan pakaian itu di hadapan-Mu. Hadirlah sekarang di tengah-tengah kami dan sudilah memberkati + pakaian imam ini, agar melalui kebaktian yang kami lakukan dengan rendah hati, Engkau mencurahkan rahmat dan berkat melimpah. Semoga kasula dan stola ini tetap layak dan terberkati untuk pelayanan-pelayanan ilahi dan misteri-misteri kudus. Dan semoga para imam yang mengenakan kasula  dan stola ini, tetap Engkau lindungi dan Kau jaga terhadap segala pencobaan dan godaan roh jahat. Berilah, supaya yang menggunakan kasula  dan stola ini, tetap melayani misteri-misteri-Mu dengan pantas dan penuh hormat. Semoga para imam yang memakai kasula dan stola ini tetap berkanjang dalam pengabdian kepada-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.

Umat
:
Amin

Uskup mereciki kasula dan stola dengan air berkat dan mendupainya

C. Pemberkatan Piala

Uskup
:

Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa  supaya Allah dan Tuhan kita dengan rahmat surgawi menguduskan piala ini yang akan disucikan untuk pengabdian kepada-Nya. Semoga Tuhan melengkapi piala ini dengan kurnia Ilahi  demi pengudusan manusia
Uskup
:
Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:
Marilah berdoa








Tuhan dan  Allah kami, sudilah memberkati piala ini,   yang dibentuk penuh hormat dan pengabdian,  untuk digunakan dalam kebaktian kepada-Mu,  seperti Engkau telah memenuhi piala dari hamba-Mu Melkisedek. Semoga Engkau menguduskan  karya seni logam ini, agar layak untuk altar-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami
Umat
:
Amin


Uskup

:
Uskup mengenakan mitra. sambil mengurapi piala dengan minyak krisma. Uskup berdoa

Tuhan Allah kami, sudilah menyucikan dan menguduskan piala ini oleh pengurapan berkat kami dalam Kristus Tuhan kami yang hidup dan berkuasa  bersama Dikau, kini dan sepanjang segala masa

Umat
:
Amin

Mitra ditanggalkan  dan Uskup mencuci tangan

d. Pemberkatan Sibori dan Patena  (air berkat disiapkan, kemenyan diisi dalam thuribulum)

Uskup
:

Allah yang Mahakuasa dan kekal, kami mohon;  curahkanlah ke dalam tangan kami kekuatan  dan rahmat-Mu. Semoga oleh pemberkatan kami patena dan sibori ini dikuduskan oleh rahmat  Roh Kudus dan menjadi makam baru bagi  Tubuh dan darah Penebus kami. Demi Kristus Tuhan Kami.
Umat
:
Amin


Bapak Uskup mereciki patena dan sibori dengan air berkat dan didupai
E. Pemberkatan Buku-Buku misa
Uskup
:


Datanglah ya Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu
Umat
:
Dan nyalakanlah di dalamnya, api cinta-Mu
Uskup
:
Utuslah Roh-Mu, maka segala sesuatu akan diciptakan lagi
Umat
:
Dan Engkau akan memperbarui muka bumi
Uskup
:
Allah Yang Mahapengasih dan penyanyang, Engkau mendekati kami dengan sabda dan firman-Mu, dan Engkau memenuhi hati dan akal budi kami,  sehingga kami dapat mendekati Engkau melalui pikiran  dan perkataan kami. Sudilah Engkau memberkati  buku-buku ini yang digunakan dalam perayaan Ekaristi  dan ibadat. Semoga dengan perkataan dan pewartaan  yang berdasarkan buku-buku ibadat ini, kami dengan segenap hati dapat berhubungan dengan Dikau,  dan mengalami Roh Ibadat, Roh takwa kepada Allah. Semoga pikiran, perkataan dan perasaan kami diresapi dengan roh Kebenaran, sehingga kehidupan kami menjadi jalan keselamatan bagi kami dan bagi semua orang yang kami layani dengan pewartaan dan doa kami.
Semoga berkat Allah Tritunggal mahakudus dicurahkan  atas buku-buku ini dalam nama Bapa dan Putera  dan Roh Kudus












Umat
:
Amin
Bapak Uskup mereciki buku dg air berkat dan mendupainya


F. Pemberkatan Tabernakel
Uskup
:
Marilah kita berdoa:
Ya Allah yang Kudus, Engkau menganugerahkan kepada kami, Roti Sejati Surgawi kepada manusia, agar menjadi santapan rohaninya. Beraktilah tabernakel ini () yang telah kami siapkan untuk menyimpan sakramen Mahakudus PutraMu. Semoga dengan menghormati dan memuliakan Kristus yang hadir di sini, kami diikutsertakan dalam karya penyelamatanNya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa.



Umat
:
Amin
Bapak Uskup mereciki Tabernakel dg air berkat dan mendupainya
Setelah itu para misdinar, imam dan  Bapak  Uskup menuju  sakristi  mengenakan pakaian misa. Petugas menyiapkan dan menghias altar. Lilin-lilin di meja altar di nyalakan
10. Gloria         :  MB. ( Koor dan Umat ).                              ( Umat berdiri )




11. Doa Pembukaan                                                                       ( Umat berdiri )
Uskup
:

Marilah berdoa  (hening sejenak)

Allah yang Maharahim, karena kasih setia-Mu kami dapat bersukacita atas pembangunan dan pemberkatan rumah  kediaman-Mu ini. Yang akan kami jadikan sebagai rumah retret. Semoga dengan bantuan rahmat-Mu, dan doa Bunda Maria serta Santo Yohanes Maria Vianey, kami semakin setia berbakti kepada-Mu di  tempat ini. Dan semoga oleh pencurahan Roh Kudus, kami  sanggup mewartakan cinta kasih dan kebenaran-Mu kepada dunia ini. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa.
Umat
:
Amin
III. LITURGI SABDA
1. Bacaan I : 2 Petrus 1:16-19
2. Mazmur Tanggapan :
3. Bacaan Injil  :  Luk. 9:28-36                                             ( Umat berdiri )
7. Homili  : Bapak uskup.                                                     ( Umat duduk )







8. Doa Umat :                                                                            ( Umat berdiri )

Uskup
:

Allah Bapa yang Mahakuasa, pada-Mulah tempat kami memanjatkan  segala syukur, permohonan dan keluh kesah kami.
Maka sudilah kiranya Engkau mendengarkan permohonan-permohonan kami ini :

1
Bagi Umat Allah :
Ya Bapa dalam surga, pandanglah dan perhatikanlah seluruh umatMu yang telah Engkau tebus dengan darah PutraMu Yesus Kristus. Semoga selalu setia mendengarkan sabdaMu, dan setia pula bersaksi tentang Dikau dalam hidup dan karya mereka. Marilah kita mohon ….

2
Bagi para donator atau penderma lembaga Puspas
Ya Bapa, berkatilah hidup dan karya mereka, yang telah dengan penuh kasih dan ketulusan mendermakan hasil karya dan usahanya bagi kepentingan pembangunan kapel dan karya pelayanan Puspas. Semoga hari-hari hidup, perjuangan dan karya mereka senantiasa berada dalam naungan kasihMu. Marilah kita mohon :

3
Bagi para pendahulu yang bekerja di Puspas: staf dan karyawan/ti
Ya Bapa, berkatilah para pendahulu; staf dan karyawan/ti yang telah bersusah paya berjuang menghidupkan dan mengembangkan karya di lembaga Puspas ini. Semoga Engkau menganugerahkan berkat yang melimpah atas mereka, sehingga mereka tetap mengalami sukacita dan kegembiraan dalam hidup dan karya mereka. Marilah kita mohon….

4
Bagi para penjasa yang telah meninggal: para penderma dan mereka yang pernah bekerja di lembaga Puspas
Ya Bapa yang penuh kasih, Semoga Engkau menganugerahkan kebahagiaan kekal bagi mereka semua yang telah berjasa atas lembaga Puspas ini. Jadikanlah mereka semua sebagai pendoa bagi lembaga Puspas ini. marilah kita mohon…

5
Bagi semua orang yang bakal menggunakan tempat retret ini, khususnya kamu muda
Ya Bapa, berkatilah kaum muda kami, semoga mereka selalu tergerak hati datang ke rumah retret ini untuk secara khusus membangun komunikasi bathin dengan Dikau dalam doa dan keheningan serta aneka kegiatan rohani lainnya. Sehingga mereka bisa bertumbuh menjadi orang muda yang beriman dan militan dalam kesaksian hidup mereka. Marilah kita mohon

6
Bagi kita semua yang hadir dalam perayaan ini :
Ya Bapa, berkatilah kami semua yang hadir dalam perayaan kudus ini, semoga lewat upacara pemberkatan kapel ini, mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami sungguh-sungguh hadir sebagai saksiMu, dengan terus mengupayakan persaudaraan dan perdamaian di tengah dunia. Marilah kita mohon…

Uskup
:
Allah Bapa yang Mahakuasa, inilah permohonan-permohonan
kami yang kami sampaikan kepada-Mu. Sudilah Engkau mengabulkannya demi  Kristus Tuhan dan pengantara kami
Umat
:
Amin





IV.LITURGI  EKARISTI
1. Komentator :                                                                              ( Umat duduk )
          Bapak,Ibu,Saudara/i terkasih,
          Melalui perayaan Ekaristi kudus kita bersatu dengan misteri sengsara,  Wafat, dan kebangkitan Kristus dan oleh daya kekuatan Roh Kudus kita rela mempersembahkan diri kita, segala usaha dan karya tangan milik   kita, serta niat dan rencana hidup kita. Kita satukan semuannya bersama roti dan anggur di Altar Tuhan yang baru dalam Gereja ini.
2. Tarian Perarakan dan Lagu Persiapan Persembahan
3. Doa Persiapan Persembahan                                                 (Umat berdiri)




Uskup
:
Tuhan Allah Bapa kami, terimalah doa dan persembahan roti dan anggur ini, yang kami persembahkan kepada-Mu. Semoga hati kami diterangi Roh Kudus, supaya kami mengerti dan melaksanakan kehendak-Mu menurut teladan Putera-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Umat
:
Amin




4. PREFASI:
5. Kudus  :
6. Doa Syukur Agung X                                                            ( Umat berlutut )
Uskup
:
Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Engkau baik hati terhadap kami dan menaruh kasih sayang kepada semua orang. terima kasih ya Bapa karena segala kebaikan-Mu itu, terutama karena Engkau mengutus Yesus, Putera-Mu kepada kami. Ia datang ke dunia hendak membuka mata dan telinga  kami, supaya kami dapat mengenal Engkau sebagai Bapa dan hidup rukun sebagai saudara.Ia mengumpulkan kami di sini supaya merayakan perjamuan sesuai dengan pesan-Nya.
Uskup + imam
:






Bapa yang mahabaik, kuduskanlah persembahan roti dan anggur ini dengan kuasa Roh Kudus, agar menjadi bagi kami Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus

Sebab dalam perjamuan malam sebelum sengsara dan wafat-nya, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muri-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Sesudah itu ia mengambil piala berisi anggur. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Oleh karena itu ya Bapa yang kudus, dengan gembira kami mengenangkan segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Yesus Kristus demi keselamatan kami. Dalam kurban ini, kami merayakan wafat dan kebangkitan-nya. Maka kami mohon, terimalah kami sendiri bersama Putra-Mu.
Ia rela mati bagi kami tetapi Engkau membangkitkan-Nya kembali:
Umat
:






3  .  5   3  .   /  1    1       1    1    2  4    32  /  3  .  .  0/
 Ya  Al — lah,   Engkau  sungguh baik   ha    ti
        _             ___        ___        __      __
 5  .   6   5   . /  1     1      1    1     2   4   3   2   /  1  .  . 0 /
 Tri-ma-lah     per-sem-bah-an   pu-ji-an   ka-mi



Uskup

U

:

Kini Yesus hidup bersama-Mu, namun tetap tinggal di tengah-tengah kami

Ya Allah, Engkau sungguh baik hati. Trimalah persembahan pujian kami

:

Uskup

Pada akhir zaman, Ia akan datang sebagai raja agung, Dalam kerajaan-Nya, tiada lagi orang yang menderita sengsara
U
:

Ya Allah, Engkau sungguh baik hati. Trimalah persembahan pujian kami
K1

Bapa, Engkau menghibur hati kami dengan Roh Kudus, dan mengundang kami menyambut Tubuh Kristus dari meja perjamuan ini. Semoga makanan ini menguatkan kami dalam mengabdi Engkau. Ya Bapa, dampingilah Bapa Suci….., Bapa Imam kami…., dan para Imam semuanya.

K2

Bantulah para murid Kristus supaya selalu berusaha membawa damai dan menggembirakan orang lain. dan semoga dalam kerajaan-Mu yang abadi, bersama Santa Perawan Maria dan para kudus, kami dapat bersatu dengan Kristus dan hidup bahagia selama-lamanya

Uskup + Imam

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa

Umat

Amin

7. Bapa Kami                                                     (Umat berdiri)
8. Doa Damai
Uskup
:
Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus Kristus mengutus Roh Kudus agar segala bangsa bersatu padu dalam damai dan cinta sejati yang datang dari Allah. Dari sebab itu, marilah kita mohon kepada-Nya. “Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa
Umat
:
Amin
Uskup
:
Damai Tuhan bersamamu
Umat
:
Dan bersama rohmu












9. Pemecahan Roti
10. Lagu Anak Domba Allah :
11. Komuni :
12. Lagu Komuni
13. Madah Syukur : Koor



V. RITUS PENUTUP :
1. Doa penutup                                                                              ( Umat berdiri )

Uskup
:

Marilah berdoa  (hening sejenak)

Allah Bapa kami, Engkau telah menuntun kami dengan sabda Putera-Mu  serta membimbing kami dengan Roh Kudus-Mu. Semoga karna daya karunia  Roh-Mu, kami semakin memahami dan menyadari akan tugas dan  tanggung jawab kami sebagai saksi-saksi Kristus  sejati. Kami juga serahkan ke tanganMu seluruh karya lembaga Puspas ini. Semoga lewat  pelayanannya semakin banyak orang mengenal dan mencintai Dikau. Inilah doa dan harapan hati kami, yang kami panjatkan kehadiratMu dengan Kristus Tuhan kami…
Umat
:
Amin


2. Dokumen pemberkatan Gereja                                                ( Umat duduk )
Komentator:
Upacara pemberkatan Kapel rumah retret St. Yohanes Maria Vianey sudah selesai. Supaya  Hari bersejarah ini tidak dilupakan, tetapi di peringati sebagai hari berahmat bagi lembaga Puspas, maka dokumen pemberkatan Gereja akan dibacakan oleh pastor Pater Direktur dan  ditandatangani oleh Bapak Uskup.

(Pater Direktur membacakan dokumen pemberkatan  Gereja dan sesudahnya ditandatangani oleh bapak Uskup ).

3. Berkat dan pengutusan                                                             ( Umat berdiri )

Uskup
:
Pertolongan  kita atas nama Tuhan
Umat
:
Yang menjadikan langit dan bumi
Uskup
:
Damai Tuhan bersamamu
Umat
:
Dan bersama rohmu
Uskup
:
Semoga damai sejahtera Tuhan
memenuhi hati dan budi  saudara.
Umat
:
Amin
Uskup
:
Semoga saudara semakin hari
semakin mengenal dan mencintai Tuhan.
Umat
:
Amin
Uskup
:
Semoga saudara selalu mengusahakan yang benar,
yang luhur, yang adil, dan yang suci murni.
Umat
:
Amin
Uskup
:
dan semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing
dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa
+ Bapa + dan Putra + dan Roh Kudus
Umat
:
Amin
Uskup
:
Saudara sekalian, perayaan Misa pemberkatan Kapel rumah retret St. Yohanes Maria Vianey, telah selesai.
Umat
:
Syukur kepada Allah
Uskup
:
Marilah kita pulang sambil berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.  Kita diutus!
Umat
:
Amin



















































4. Lagu Penutup : ( Umat berdiri )

5. Pengumuman Panitia                                                  

Kamis, 13 Agustus 2019


Lihat Humaniora Selengkapnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (0)