zenduck.me: Paroki Resapombo Blitar Diresmikan Uskup Surabaya


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Paroki Resapombo Blitar Diresmikan Uskup Surabaya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Minggu, 5 Oktober 2014, Uskup Surabaya Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono meresmikan Paroki Santo Fransiskus Asisi, Resapombo, Blitar. Semula paroki ini sebagai kuasi dan menjadi salah satu stasi dari Paroki Santo Petrus-Paulus, Wlingi, Kabupaten Blitar. Kini resmi menjadi paroki dan berada di bawah Kevikepan Blitar.

Peresmian paroki baru di Keuskupan Surabaya ini diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Mgrs. Sutikno selaku selebran utama dengan didampingi RD Tri Budi Utomo (Vikjen Keuskupan Surabaya), RD Warno (Kepala Paroki Wlingi), RD Petrus Katiran (Kepala Paroki St Fransiskus Asisi Resapombo), dan RD Soni Apri Untoro Nugroho (romo rekan Paroki Resapombo). Misa yang diikuti umat Paroki Resapombo dan umat dari paroki lain membuat gedung gereja penuh sesak. Bahkan, halaman belakang dan samping pun dipenuhi umat yang dengan setia mengikuti misa dengan khusuk.

Nampak sekali kegembiraan umat dengan cara melibatkan diri secara sukarela untuk menyukseskan peresmian paroki ini. Para tamu disambut oleh penerima tamu yang berpakaian adat Jawa. Misa memakai bahasa Jawa dan diiringi oleh gamelan yang dibawakan oleh umat paroki serta Orang Muda Katolik  (OMK) yang tergabung dalam Gamelan Community. Rata-rata adalah  anak anak kelas 1 dan 2 SMA. Mereka terbentuk sejak SD.

Dalam homilinya, Monsinyur Tikno mengajak seluruh umat Paroki Resapombo untuk bersyukur atas terbentuknya paroki baru yang sebelumnya adalah kuasi. Dengan diresmikannya Resapombo menjadi paroki, maka kedudukannya sejajar dengan paroki-paroki lain di Keuskupan Surabaya. Mengajak umat untuk bersatu dan guyub membangun  paroki dengan meneladan hidup St Fransiskus Asisi yang dipakai sebagai nama pelindung paroki serta Romo Lugano sebagai perintis berdirinya paroki.

 Pada kesempatan ini dilakukan pula upacara pelantikan pengurus DPP dan BGKP serta Asisten Imam. Mgr Tikno juga memperkenalkan  RD Petrus Katiran sebagai Kepala Paroki Resapombo dan RD Soni Apri Untoro Nugroho sebagai romo rekan.

Setelah misa usai, umat diajak untuk menyaksikan beberapa acara yang  dihadiri pejabat setempat. Di antaranya, Robertus Angkowo, Kabinmas Katolik Jatim, T. Endro Sujatmiko, Kepala Penyelenggara Katolik Kemenag Kabupaten Blitar,  Rijanto, Wakil Bupati Blitar , Hari Margono, selaku Camat Doko, AKP Sapto Rahmadi selaku Kapolsek Doko, Kapten Chudori selaku Danramil 0808/13 Doko dan Tekat Mundofar selaku Kepala Desa Resapombo. 

Wakil Bupati Blitar Rijanto mengatakan bahwa penduduk Resapombo adalah penduduk yang terdiri dari beberapa macam agama dan semuanya mampu saling bekerja sama. Umat Paroki Resapombo mampu membaur dan bekerja sama dengan umat beragama lain dalam  membangun desa. Wakil Bupati Blitar mengharapkan bahwa suasana guyub seperti selama ini akan selalu terbangun sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama. 

Romo Mateus Suwarno selalu Kepala Paroki Santo Petrus-Paulus,  Wlingi, juga memberikan sambutan. Setelah itu Mgr Tikno berkenan memberi sambutan dan sekaligus melakukan penandatanganan prasasti peresmian. Acara dimeriahkan dengan beberapa tari yang ditampilkan umat dari masing-masing stasi dan lingkungan. OMK Resapombo tidak mau kalah tampil dengan band mereka.

Selamat kepada umat dan semoga semakin guyub dan misioner sesuai dengan cita-cita ARDAS Keuskupan Surabaya. (*)